Ada kepercayaan diri di skuad PS Kota Pahlawan (KoPa) menghadapi PSIP Pemalang di leg kedua Liga 3 2018 zona regional Jawa. PS KoPa bertekad membalikkan defisit satu gol pada pertemuan pertama di Stadion Mochtar pekan lalu. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Jala Krida Mandala AAL Bumimoro, nanti sore (19/10), tidak ada alasan untuk tidak mewujudkannya.
PS KoPa menyerah 3-4 pada pertemuan pertama di Pemalang. Koleksi gol tandang pada leg pertama itu sangat berharga di leg kedua. “Kami harus yakin bahwa kami bisa melakukannya,” ungkap Lukman Hakim, gelandang sekaligus kapten tim PS KoPa ditemui di Mess Persebaya, Karanggayam (18/10).
Lukman menyebutkan agar lolos ke putaran nasional babak pendahuluan dua Liga 3, PS KoPa harus menang. Namun, tak hanya sekedar menang. “Kami harus menang tanpa kebobolan, atau dengan margin dua gol. Kami harus memaksimalkan laga kandang,” tegas pemain bernomor punggung 10 itu.
Achmad Rosyidin, pelatih PS KoPa, optimistis anak asuhnya bisa melakukan remuntada alias membalikkan keadaan. Dia mengaku para pemain tidak terbebani dengan target menang. “Saya percaya pada tim ini dan potensi pemain kami. Kami tak punya beban dan hanya ada hal-hal yang bisa kami menangkan,” ungkapnya.
Mantan asisten pelatih Persebaya itu menyebutkan jika musim ini benar-benar musim bertabur bunga bagi PS KoPa. Tahun kedua di Liga 3 dilalui dengan menembus fase regional Jawa. Padahal di kompetisi musim lalu, PS KoPa bertengger di tangga ketiga zona Jawa Timur dengan mengumpulkan 16 poin dari 12 laga.
“Hasil musim lalu melecut motivasi para pemain. Anak-anak harus melangkah ke lapangan dan melakukan yang terbaik. Kami sudah melaju sejauh ini dan tidak ada seorang pun yang berekspektasi dengan apa yang kami lakukan. Kami harus memiliki target yang lebih tinggi dari ini (regional Jawa) dan melakukan yang terbaik,” ujar Achmad.
Kendati demikian, pelatih berlisensi C AFC tersebut mengakui jika laga besok tidak akan mudah bagi timnya. Sebab, Laskar Benowo – julukan PSIP – bakal mempertahankan keunggulan. “Kami sudah belajar dari laga pertama. Saya tentu melakukan sejumlah perubahan. Kami harus bekerja keras untuk meraih hasil maksimal,” tandas Achmad. Pemenang fase ini nantinya akan lolos ke putaran nasional babak pendahuluan dua sebelum berlanjut ke putaran nasional. (*)