Afif Kurniawan (kanan) memberikan pengarahan pada penggawa Persebaya sebelum memulai memulai kelas psikologi. (Satriowcs For Persebaya)

Setelah melewati penerbangan lima jam, skuad Persebaya baru tiba di Jayapura pagi tadi (28/10). Untuk menyiasati kelelahan, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman meniadakan latihan hari ini. Sebagai gantinya, kelas psikologi yang selalu dilakukan menjelang pertandingan, dibawa keluar ruangan.

Bertempat di pantai Base-G, 19 pemain Persebaya melahap menu psiko fun. Psikolog tim Persebaya Afif Kurniawan ingin menjaga kondisi mental para pemain yang sedang positif. "Psiko fun sore ini bertujuan untuk memperkuat kekompakan dan fokus tim, selain itu gerakan-gerakan selama games juga membantu conditioning pemain," tutur Afif.

"Dengan psiko fun kita juga menjaga mental set yang sudah kita sepakati sejak away ke Bali melawan Persib, yaitu fokus, tenang, dan tetap senang," imbuhnya.

Kepercayaan diri pemain Persebaya memang terbangun setelah 2 hasil positif di pertandingan sebelumnya. Green Force berhasil memenangkan laga melawan Persib dan Madura United. 

Setali tiga uang, Djanur juga menganggap kelas psikologi sore tadi adalah solusi terbaik untuk kondisi timnya saat ini. "Dengan mepetnya waktu yang kita miliki membuat kita hanya bisa memotivasi pemain, karena jika memaksakan kegiatan fisik yang berat akan merugikan kita," tuturnya.

Selain itu, lanjut Djadjang, kegiatan itu mambantu pemainnya lebih fresh dan fokus guna menghadapi tuan rumah Selasa (30/10) esok. "Terlihat anak-anak hari ini antusias mengikuti kelas psikologi, jadi bisa dikatakan ini sesuai dengan rencana kita untuk menjaga mental pemain," pungkasnya. (*)

 

Populer

Lolos Delapan Besar EPA, Persebaya U-16 dan U-20 Siap Maksimalkan Kesempatan
Kalah, Terlalu Berat Kejar Tiga Gol 
Tertinggal Tiga Gol di Babak Pertama
Kekuatan PSS Sudah Berubah, Persebaya Bertekad Raih Kemenangan di Solo
Sebanyak-banyaknya, Selama-lamanya, Sebaik-baiknya!
Skuad Lengkap, Adaptasi Pemain Baru Berjalan Baik