Persebaya mencatatkan tiga kemenangan kandang beruntun di GO-JEK Liga 1. Bahkan, gawang Persebaya tetap perawan dengan mencetak 10 gol ke gawang lawan. PSM Makassar dipaksa mengakui ketangguhan Persebaya pada matchday ke-30 dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (10/11).
Persebaya memimpin 1-0 atas PSM di babak pertama. Gol diciptakan oleh Ferinando Pahabol yang memanfaatkan kesalahan Steven Renaud Anthony Paulle. Dengan tenang sontekan Ferinando Pahabol menjebol gawang PSM yang dikawal Rivky Deython Mokodompit pada menit ke-40.
PSM di babak pertama yang lebih banyak menunggu mengubah gaya mainnya. Mereka berani menekan pertahanan Persebaya untuk mengejar ketertinggalan. Sebaliknya, keunggulan satu gol membuat Persebaya sedikit mengendorkan serangan. Rendi Irwan dkk tetap berupaya menambah keunggulan lewat serangan balik cepat.
Pelatih Djadjang Nurdjaman memasukkan David Aparecido da Silva menggantikan Ferinando Pahabol di menit ke-62. Hanya enam menit di lapangan, dia membuat stadion bergetar dengan sorak sorai puluhan ribu Bonek. Penyerang bernomor punggung 17 itu mencetak gol ke-17 di Liga 1 usai memanfaatkan umpan dari bek kanan M. Syaifuddin.
Persebaya semakin nyaman melakukan serangan dari serangan balik. Hanya saja memasuki menit ke-80, tempo permainan mulai menurun, meski Persebaya masih menguasai jalannya permainan. Meski demikian, Persebaya nyaris menambah keunggulan ketika tendangan placing Oktafianus Fernando tak bisa dijangkau Rivky Deython Mokodompit. Sayang, bola membentur tiang gawang PSM. Bola muntah yang dieksekusi Osvaldo Haay gagal menemui sasaran.
Kendati demikian, Fandry Imbiri menambah keunggulan Persebaya menjadi tiga gol tanpa balas atas PSM. Bek berusia 27 tahun itu sukses memanfaatkan umpan tendangan bebas Ruben Sanadi di menit ke-90. Hingga peluit panjang berbunyi, Persebaya mengamankan tiga poin. Tim asal Kota Pahlawan ini mengemas poin 41 dan merangsek ke peringkat sembilan klasemen sementara. (*)