Irfan Jaya bertekad membawa Persebaya memenangi babak 64 besar Piala Indonesia melawan Persatuan Sepak Bola Kemutar Telu (PSKT) Sumbawa Barat Minggu nanti (23/12). Meski lawan yang dihadapi tim Liga 3, winger timnas Indonesia itu mengajak rekan-rekannya waspada. Pantang meremehkan. Hanya dengan kerja keras, kemenangan bisa diraih di Stadion 17 Desember, Mataram.
”Semua bisa terjadi di sepak bola. Kita tidak boleh meremehkan lawan,” kata Irfan seusai latihan di Lapangan Polda Jatim tadi pagi (19/12). ”Kita main biasa saja, all-out, seperti halnya Liga 1. Semua tim harus diwaspadai, termasuk tim Liga 3,” tegasnya.
Irfan bakal menjadi andalan lini depan Persebaya saat melawat ke markas PSKT nanti. Bersama Oktafianus Fernando, dia akan mengisi posisi winger. Mereka akan bahu membahu mendukung Rishadi Fauzi yang mengisi posisi target man.
Sejauh ini, Irfan telah menyumbangkan enam gol untuk Persebaya. Statistiknya tidak moncer karena musim ini banyak absen karena membela timnas. Baik Asian Games maupun Piala AFF. Dari 34 pertandingan Persebaya, dia hanya turun 21 kali.
Meski absen dalam sesi latihan perdana usai liburan kemarin, Irfan langsung ngosek dalam sesi latihan tadi pagi. Akselerasi dan tembakan jarak jauhnya terlihat tajam. ”Selama di kampung halaman saya selalu berlatih, jadi tidak ada masalah. Bisa langsung masuk dalam program yang disusun Coach Bejo,” ucapnya.
Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya, juga berpesan kepada pemainnya untuk selalu all-out. Meski lawan yang dihadapi tim Liga 3. ”Selalu respek pada lawan. Kita tidak perlu pusing mereka siapa dan akan main seperti apa. Kita main dengan gaya kita sendiri, ngeyel dan ngosek,” tegasnya. (*)
