Dua hari ini, latihan Persebaya fokus kepada pemantauan dan pemulihan kondisi fisik para pemain usai menjalani libur. Kondisi fisik pemain mendapat perhatian pelatih Djadjang Nurdjaman lantaran dinilai tak ideal setelah libur.
Irfan Jaya, winger Persebaya, bahkan mengakui jika bobotnya bertambah 2 kg. Selama berlibur, dia hanya berlatih ringan. “Jujur saya hanya berlatih ringan, seperti jogging, ketika dirumah. Dan hari ini baru merasakan menu latihan rutin,” katanya seusai sesi latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim sore tadi (11/1). “Intensitas latihan langsung terasa tinggi bagi saya,” imbuh pemain asal Bantaeng itu.
Pagi tadi, pemain-pemain Persebaya mengikuti pacer test dan abdominal serta core program di DBL Academy. Irfan Jaya sendiri tidak ambil bagian sesi latihan pagi karena baru tiba. Sore harinya, sesi latihan masih fokus ke pemulihan fisik pemain. Sebelumnya, di latihan perdana kemarin (10/1), sudah digembleng menu latihan keras.
Djanur membenarkan jika hasil test para pemain pagi tadi tidak termasuk kategori baik. Namun dia memakluminya lantaran pemain Persebaya menjalani libur kompetisi. “Boleh dibilang (fisik) masih dibawah rata-rata. Tapi itu normal. Dan itu (test) bukan acuan. Karena masih berupa test awal. Satu bulan kemudian, mereka akan kami test lagi. Seperti apa perkembangannya,” beber mantan pelatih Persib Bandung itu.
Irfan Jaya menyatakan optimistis bisa mengembalikan kondisi fisiknya dengan melaksanakan latihan secara rutin. “Saya optimis punya waktu yang cukup untuk memulihkan fisik sebelum menghadapi laga melawan Persinga Ngawi,” ujarnya.
Hingga sore tadi, gelandang Fandi Eko Utomo masih absen. Putra legenda Persebaya, Yusuf Ekodono itu tengah demam. Satu pemain trial, penjaga gawang Imam Arief Fadillah, juga izin absen karena adiknya menikah. “Imam izin, dia baru kembali Minggu besok (13/1),” terang Djanur. (*)