Kepercayaan diri Persebaya menyongsong babak 32 besar Piala Indonesia semakin tinggi. Trisula penyerang yang disiapkan untuk menghadapi Persinga Ngawi pada 30 Januari nanti semakin tajam.
Dalam uji coba melawan Al-Rayyan, klub internal Persebaya, tadi pagi (23/1), Ruben Sanadi dkk menang 5-0. Bukan semata skor. Lebih penting dari itu adalah kekompakan dan koordinasi Oktafianus Fernando, Fandi Eko Utomo, dan Irfan Jaya yang semakin baik. Trisula itu terlihat lebih tajam dibandingkan saat uji coba sebelumnya melawan PS Kopa.
Lini depan memang menjadi fokus utama Persebaya menjelang laga melawan Persinga. Sebab, posisi itu paling banyak berubah dibandingkan musim lalu. Komposisi baru harus terus dimatangkan agar semakin tajam. Tidak kalah tajam dari musim lalu, dimana Green Force menjadi klub tersubur dengan 60 gol.
Trio Ofan-Fandi-Irfan semuanya mencetak gol. Ofan membuka keunggulan pada menit ketiga. Lalu Fandi pada menit ketujuh dan kesepuluh. Irfan pada menit ke-35. Melengkapi kemenangan Persebaya gol Misbakus Solikin pada menit ke-35. Pada babak kedua, Persebaya yang menurunkan seluruh pemain muda tidak menambah perolehan gol.
Asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro menyebut ada beberapa hal yang dipetik dari uji coba melawan Al Rayyan. “Perkembangan ada ya,” ucapnya. ”Mulai pressing dan tactical. Alhamdulillah PR (baca: Tugas) yang diberikan oleh Coach Djanur sudah mulai kelihatan,” lanjut legenda Persebaya itu.
Selain itu, Bejo juga memuji proses adaptasi dari rekrutan anyar Persebaya, Hansami Yama. Menurut dia, Yama mampu beradaptasi dengan baik kendati baru berlatih bersama satu minggu.
“Hansamu cepat beradaptasi dengan tim. Makanya saya pasangkan dia dengan Syaifuddin, dan di babak kedua dengan Andri walaupun sebentar tapi Andri harus mengenal cara bermain Hansamu,” ulas Bejo. (*)