Pemain baru Persebaya Muhammad Alwi Slamat sudah bergabung dalam sesi latihan pagi tadi (26/1) di Lapangan Polda Jatim. Namun dia belum melahap menu utama latihan Persebaya menyambut babak 32 besar Piala Indonesia Rabu mendatang (30/1). Peluang Alwi tampil di laga melawan Persinga Ngawi juga menunggu arahan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Pemain berusia 20 tahun itu berlatih terpisah dan melakukan pemulihan mendapatkan menu latihan ringan, seperti jogging dan penguatan otot. Alwi didampingi Noor Arief Budiman (staf pelatih statistik) dan Afif Kurniawan (psikolog tim). Keduanya memantau pacer test Alwi, mulai dari warming up dan lari.
Bahkan, Alwi menembus 124 kali putaran tes VO2 Max. Pemain kelahiran Tulehu itu memecahkan rekor tertinggi di Persebaya yang dipegang oleh Abu Rizal Maulana dengan 119 kali putaran.
“Pemain menjalani program persiapan pertandingan. Intensitas latihan tadi naik sedikit, setelah kemarin turun. Ini untuk menjaga kebugaran pemain agar siap di laga Rabu mendatang,” ujar asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro setelah memimpin sesi latihan. “Kalau dia (Alwi) berlatih terpisah, tes fisik untuk pemain baru. Makanya tidak ikut sesi game,” imbuhnya.
Bejo mengatakan Green Force memiliki sisa waktu dua hari latihan. Dia juga akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memantau kondisi Alwi. Jika dirasa fit dan siap bertanding, Bejo akan memboyongnya ke Stadion Ketonggo, Ngawi, markas Persinga.
“Alwi kan baru bergabung dan ini latihan perdananya. Saya akan menyampaikan setiap perkembangan tim ini ke coach Djanur. Kalau dia merasa siap, tinggal saya sampaikan, dan keputusan ada di coach Djanur,” tegas Bejo.
Alwi sendiri mengaku sangat senang akhirnya bisa menjalani latihan dengan Persebaya. Dia berharap agar segera beradaptasi dengan Ruben Karel Sanadi dkk. “Saya tertantang bergabung di Persebaya. Semoga tidak lama adaptasinya. Saya siap jika diturunkan melawan Persinga,” beber mantan pemain timnas Indonesia U-19 itu. (*)