PERSEBAYA Surabaya akan melewati tiga away beruntun dalam jangka waktu 10 hari. Tantangan tersebut bakal dimulai dari laga tunda melawan PSBI Blitar di Stadion Sultan Agung, Bantul, sore ini. Lalu, akan disusul Persinga Ngawi (15/7) dan Madiun Putra (20/7). Tentu saja itu tantangan yang berat.
Meski punya modal bagus dengan kemenangan 2-0 dalam laga sebelumnya melawan Persatu Tuban (6/7), tim berjuluk Green Force tersebut pantang lengah. Apalagi, ketika melawan PSBI, Persebaya tak akan ditemani pendukung fanatiknya, Bonek.
Namun, ada semangat menyala dalam diri Rendi Irwan dkk. Sebab, kalau bisa menang atas PSBI, tak hanya mengawali tur berat dengan manis, Persebaya juga bisa kembali ke puncak klasemen sementara grup 5 yang sempat dikuasai sebelum digeser Martapura FC pada 8 Juli setelah menang atas Persepam Madura Utama.
"Target kami pada pertandingan besok (hari ini, Red) jelas, yakni mempertahankan tren positif. Konfidensi para pemain juga cukup bagus meski kami harus melakoni empat pertandingan hanya dalam 20 hari," kata Manajer Persebaya Chairul Basalamah di selasela latihan di Stadion UNY, Jogjakarta, kemarin (10/7).
Bukan target yang berlebihan. Apalagi, Rendi Irwan dkk juga tampak enjoy dalam latihan kemarin di Stadion UNY, Jogjakarta. Kendala bagi Persebaya adalah tidak bisa dimainkannya empat pemain, yakni Sidik Saimima, Thaufan Hidayat, dan Rachmat Latief yang belum fit serta Abdul Azis yang terkena akumulasi kartu.
Selain itu, tentu saja Rachmat Irianto yang dipanggil timnas Indonesia U-19. Sebagai ganti Rian, sapaan Rachmat Irianto, pelatih Angel Alfredo Vera sangat mungkin menjajal duet Andri Muliadi dan M. Syaifuddin di jantung pertahanan.
Tanpa Aziz di bek kiri, Alfredo sepertinya akan memberikan kepercayaan kepada bek muda M. Irvan meski belum sepenuhnya dalam kondisi 100 persen. Cedera yang dialaminya itu membuat Irvan absen saat melawan Persatu. Padahal, dalam dua uji coba selama jeda puasa dan Lebaran, dia selalu bermain.
Ya, Ambon - sapaan Irvan- yang mengalami cedera otot paha kiri bermain ketika kalah melawan PS Badung 0-1 (10/6) dan Anniversary Game melawan Persik Kediri (17/6) yang berakhir 1-1. Namun, pemain jebolan klub internal Indonesia Muda itu mengaku sudah siap untuk laga hari ini.
"Sudah jauh membaik. Saya sudah mengikuti agenda latihan secara penuh. Umpan-umpan silang juga sudah bisa saya jalankan. Kalau pelatih memilih saya, saya harus siap," ujarnya.
Kapten Rendi Irwan juga mengakui kepercayaan diri Persebaya saat ini sedang tinggi. Namun, dia tak ingin lupa daratan. "Kami tidak punya pilihan lain selain terus semangat meraih hasil positif. Lelah pasti ada, tapi lawan kami juga mengalami hal yang sama dan akan berjuang mati-matian besok (hari ini)," kata pemain 30 tahun itu.
Semangat PSBI juga sedang bagus setelah menahan imbang PSIM Jogjakarta pada 8 Juli lalu. Hanya, yang jadi problem mereka adalah waktu recovery yang sempit dari pertandingan sebelumnya menuju laga sore nanti. Meski begitu, mereka tetap mematok poin penuh pada laga hari ini.
"Bagaimanapun, pertandingan besok (hari ini) kami tetap tuan rumah. Kemenangan tetap jadi target kami," kata kapten PSBI Taufik Angga. "Manajemen sudah berencana memberikan bonus lebih bila bisa mengalahkan tim besar seperti Persebaya," sahut Asisten Manajer PSBI Hardiman Wahyunianto. (io/c17/ham)