Serangan Persebaya yang mengandalkan Amido Balde belum mampu menjebol gawang Persidago Gorontalo sore ini (19/2) di Stadion 23 Januari. Di babak pertama Persebaya harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Persidago. (Persebaya)

Disiplin dan permainan keras Persidago berhasil meredam agresivitas lini depan Persebaya. Babak pertama berakhir, skor masih 0-0 dalam leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia.

Persebaya sebenarnya mendapatkan sejumlah peluang. Namun, belum terkonversi menjadi gol.

Amido Balde membuka pertandingan dengan tekanan ke gawang Persidago. Lepas dari kawalan pemain belakang, tendangan Balde justru melayang di atas gawang.

Panasnya cuaca juga berimbas pada panasnya tensi pertandingan. Pada menit ketujuh tekel keras pemain Persidago menyasar kepada Fandi Eko di tengah lapangan. Tersulut dengan kejadian tersebut membuat Syaifuddin bereaksi keras. Untuk itu, Syaifuddin harus diganjar dengan kartu kuning.

Akibat dari tekel tersebut, Fandi Eko mendapatkan perawatan dari tim medis Persebaya. Meski sempat memasuki lapangan sebentar, namun akhirnya Fandi Eko harus digantikan Rendi Irwan di menit ke-13.

Dua menit Berselang, Balde mendapat kartu kuning dari wasit Ahmad Tuharea. Berawal dari Balde yang sudah berada dalam posisi off-side namun dirinya tetap melakukan tendangan.

Peluang terbaik Persebaya hadir di menit ke-37. Akselerasi Balde membuat Iqbal Pomou melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti. Tendangan bebas yang dieksekusi Jalilov berubah arah setelah mengenai pemain pagar betis. Sayang bola liar hanya membentur mistar gawang. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. (*)

Populer

Ardi Idrus Siap Tampil Lawan Malut United
Lolos Delapan Besar EPA, Persebaya U-16 dan U-20 Siap Maksimalkan Kesempatan
Kalah, Terlalu Berat Kejar Tiga Gol 
Tertinggal Tiga Gol di Babak Pertama
Kekuatan PSS Sudah Berubah, Persebaya Bertekad Raih Kemenangan di Solo
Sebanyak-banyaknya, Selama-lamanya, Sebaik-baiknya!