Sudah memastikan satu kaki ke babak 8 besar Piala Indonesia tak membuat Persebaya santai. Mereka tetap tampil serius meladeni Persidago Gorontalo pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini (23/2).
Persebaya berinisiatif mengawali serangan pada pertandingan ini. Pada lima menit pertama, serangan dilayangkan Green Force dengan cepat. Sayang, lini pertahanan Persidago sigap menghalau bola yang mengarah ke barisan depan Persebaya. Bahkan hingga 20 menit pertandingan berjalan, Persebaya masih minim peluang meski menguasai jalannya pertandingan.
Tim kebanggaan Bonek itu mengepung pertahanan lawan dan membuat Persidago kewalahan mengantisipasi sejumlah umpan yang mematikan. Persebaya nyaris memimpin di menit ke-25, sayang tendangan Manuchehr Jalilov dianulir wasit lantaran Amido Balde dinilai melakukan pelanggaran lebih dulu.
Amido Balde akhirnya mampu menggetarkan gawang Persidago setelah menerima umpan dari Manuchehr Jalilov pada menit ke-29. Tak lama berselang, kolaborasi keduanya menambah keunggulan Persebaya. Amido Balde dengan dingin menyelesaikan umpan Manuchehr Jalilov. Persebaya memimpin 2-0.
Pada menit ke-31, gawang Persebaya yang dikawal Abdul Rohim nyaris bergetar ketika penyerang Hariyanto S. Panto meliuk-liuk melewati kiper di kotak penalti. Beruntung tendangan pemain bernomor punggung 18 itu melambung tinggi meski gawang Persebaya telah kosong. Tersentak dengan aksi itu, Persebaya langsung menyengat pertahanan Laskar Menara, julukan Persidago.
Hasilnya, Otavio Dutra membawa Persebaya unggul 3-0 pada menit ke-34 memanfaatkan bola liar tandukan Amido Balde yang membentur mistar. Seolah tak ingin ketinggalan dengan rekan duetnya, Hansamu Yama Pranata mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-37. Damian Lizio tak luput mencetak gol debut di penghujung paro pertama. Persebaya unggul agregat 9-1. (*)