Debut mengesankan dilakoni gelandang Damian Lizio dengan menyumbangkan satu gol ketika tendangannya tak mampu dihentikan Mario Fabiyo Londok, kiper Persidago Gorontalo, pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi (23/2). Persebaya menang 7-0 atas Persidago. (Persebaya)

Damian Lizio menunjukkan kualitasnya sebagai mantan pemain timnas Bolivia. Dalam debutnya bersama Persebaya sore ini (23/2), pemain berdarah Argentina itu menunjukkan aksi-aksi magic. Baik gocekan maupun umpan.

Pertandingan belum genap berjalan satu menit, dia mengirimkan umpan terobosan maut. Yang membuat Oktafianus Fernando lepas dari kawalan pemain belakang Persidago. Sayang, eksekusi Ofan terlalu lambat sehingga bisa digagalkan.

Pada menit ke-37, Lizio berhasil mencetak assist. Umpan lambungnya dari bola mati berhasil dimaksimalkan Hansamu Yama untuk menjebol gawang Persidago. Bahkan, pada menit ke-46, Lizio mencatatkan namanya di papan skor setelah mengecoh kiper Persidago.

”Saya senang bisa melalui debut ini dengan baik. Tim mencetak banyak gol,” kata Lizio. ”Teman-teman banyak membantu saya untuk beradaptasi dan menyatu dengan tim ini,” lanjut mantan pemain timnas Argentina U-20 itu.

Lizio mengaku senang dengan atmosfer penonton. Sepanjang pertandingan, Bonek selalu bernyanyi. Dia juga kerab mendapatkan tepuk tangan saat ke pinggir lapangan untuk mengeksekusi tendangan penjuru.

”Itu menjadi motivasi ekstra bagi kami untuk bermain lebih baik,” tutupnya. (*)

Populer

Tumbas-Dimov Tak Sabar Jalani Debut di Hadapan Ribuan Bonek
Ardi Idrus Siap Tampil Lawan Malut United
Lolos Delapan Besar EPA, Persebaya U-16 dan U-20 Siap Maksimalkan Kesempatan
Kalah, Terlalu Berat Kejar Tiga Gol 
Tertinggal Tiga Gol di Babak Pertama
Kekuatan PSS Sudah Berubah, Persebaya Bertekad Raih Kemenangan di Solo