BURSA transfer Liga 2 paruh kedua
musim 2017 sudah bergulir. Persebaya memutuskan melepas dua pemainnya. Striker
Mardiono dan bek Rahmat Latief dipastikan sudah tidak berkostum Green Force di
sisa musim ini. Kedua pemain
mengajukan pengunduran diri dan diamini oleh manajemen Persebaya.
"Aktifitas pemain
keluar-masuk itu hal wajar, dan terjadi di semua tim. Mereka pun komunikasi
dulu dengan saya perihal pengunduran diri," kata manajer Persebaya Chairul
Basalamah, Jumat (21/7).
Latief yang berposisi sebagai
stopper angkat koper dari Surabaya dengan alasan ingin lebih dekat dengan
keluarga. Belum lama ini, Latief dikaruniai putri pertama yang diberi nama Zea
Qanita Rachmat.
Sementara itu, Mardiono
mengajukan pengunduran diri lantaran ingin memperbaiki masa depannya di klub
lain. Sejak menjalani debut bersama Persebaya melawan Persepam MU pada 11 Mei
lalu, pemain berstatus pinjaman dari Semen Padang yang akrab disapa Nono itu
baru menyumbangkan satu gol untuk Persebaya.
"Memang berat dan sedih
harus berpisah dengan sejumlah pemain. Tapi, kami tidak bisa menahan pemain
yang hati dan pikirannya sudah tidak lagi bersama Persebaya," beber
Chairul.
"Kalau pun dipaksa bertahan
tapi hatinya tidak bersama Persebaya juga percuma. Inginnya kita kan pemain
yang tidak setengah-tengah, dan harus juga mempertimbangkan dampak buruknya ke
tim (apabila setengah hati, red). Dari awal kita memang menginginkan pemain
yang bermain sepenuh hati. Kalau hatinya sudah bercabang ya lebih baik kita
lepas. Kami berharap yang terbaik saja buat mereka berdua," tegas manajer
yang mendapat panggilan Abud itu.
Manajemen Persebaya, lanjut
Chairul, saat ini sedang berburu para pemain baru untuk melengkapi kebutuhan
tim. "Harap bersabar, setelah sudah fix 100 persen, akan secepatnya kami
perkenalkan kepada publik," tandasnya. (*)
<
Story provided by Jawa
Pos
<