Kran gol Irfan Jaya di Piala Presiden 2019 terbuka. Dia menyumbangkan satu gol bagi kemenangan Persebaya atas Persib Bandung dengan skor 3-2 di Stadion si Jalak Harupat, kemarin sore (7/3).
Ada yang berbeda dengan penampilan Persebaya pada babak kedua di partai tersebut. Performa Green Force lebih ngosek. Lebih ngeyel. Ternyata hal itu tidak lepas dari motivasi yang diberikan Djadjang Nurdjaman dan tim pelatih saat jeda.
”Coach Djanur mengatakan bahwa kami sangat bagus, tapi harus lebih baik. Lebih agresif, lebih tangguh dalam duel individu,” jelas Irfan. ”Sama seperti waktu Coach Bejo (Sugiantoro) waktu melawan Perseru. Itu yang membuat kami termotivasi dan semangat di babak kedua hingga bisa membalikkan keadaan,” imbuhnya.
Khusus Irfan, dia merasa lebih leluasa memborbardir sisi kiri pertahanan Persib karena pergantian yang dilakukan pelatih Persib Miljan Radovic. Yaitu ketika Ardi Idrus ditarik digantikan Zalnando pada menit ke-59.
Tanpa pengawalan ketat Ardi, memiliki ruang lebih untuk memaksimalkan kecepatannya. Puncaknya terjadi pada menit ke-77. Menerima assist berkelas Damian Lizio, dia berhasil melewati Zalnando. Tembakan keras kaki kanan Irfan tidak mamu dibendung kiper Deden Natshir.
"Ardi memang pemain bagus. Sering ketemu juga. Dia sering press dari belakang juga jadi mungkin itu kelemahan saya juga, jadi saya tidak bisa melewati. Tapi pas diganti sama Zalnando saya bisa melewati," tandas Irfan Jaya seraya memuji penampilan Ardi. (*)