Hansamu Yama memasuki Stadion Si Jalak Harupat jelang pertandingan Persebaya vs Persib pada Kamis (7/3) (Persebaya)

Hansamu Yama Pranata tidak bisa membela Persebaya sampai berakhirnya Grup A Piala Presiden. Kemarin pagi, saat hari masih gelap, dia harus bergegas ke bandara, meninggalkan bandung menuju Surabaya. Dia harus segera tiba di Mojokerto untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan. 

”Dengan terpaksa saya harus pulang dulu. Resepsi pernikahan saya pada 10 dan 16 Maret. Di keluarga besar saya dan istri,” kata Yama.

Persebaya baru akan menjalani laga terakhir Grup A pada 12 Maret nanti. Melawan PS Tira-Persikabo. Laga itu akan menentukan siapa yang akan lolos sekaligus juara grup.

Sepanjang kualifikasi Piala Presiden, hanya sekali Yama membela Persebaya. Dalam pertandingan perdana melawan Perseru Serui, dia juga absen. Karena pertandingan pada 2 Maret itu berbarengan dengan ijab kabulnya.

Meski demikian, apresiasi layak diberikan kepada Yama. Di tengah kesibukannya dalam rangakaian pernikahan, dia sebisa-bisanya mencari waktu untuk membela Persebaya. Padahal, rangkaian pernikahan adalah peristiwa once in a lifetime

Mengantarkan Persebaya mengalahkan Persib kemarin menurut Yama adalah pengalaman yang luar biasa. Bangga. Itu adalah kemenangan pertama Yama berseragam Green Force melawan tim besar kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

”Kemenangan ini jadi kado pernikahan yang terindah,” ucapnya. (*)

 

 

 

Populer

Tumbas-Dimov Tak Sabar Jalani Debut di Hadapan Ribuan Bonek
Ardi Idrus Siap Tampil Lawan Malut United
Lolos Delapan Besar EPA, Persebaya U-16 dan U-20 Siap Maksimalkan Kesempatan
Kalah, Terlalu Berat Kejar Tiga Gol 
Tertinggal Tiga Gol di Babak Pertama
Kekuatan PSS Sudah Berubah, Persebaya Bertekad Raih Kemenangan di Solo