Osvaldo Haay dalam latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Saat ini Persebaya terus mematangkan diri untuk menghadapi PSIS dalam Shopee Liga 1 2019 pada Kamis (31/05) mendatang. (Persebaya)
Siapkan Variasi Permainan Jelang Lawan PSIS

Optimistis Bisa Turunkan Pemain Timnas

Tinggal dua hari lagi Persebaya menghadapi PSIS di laga lanjutan Shopee Liga 1 2019. Bajol ijo terus mematangkan strategi untuk merebut kemenangan perdana. Guna menyiasati absennya beberapa pemain, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mencoba memperbanyak variasi permainan.

"Akan ada beberapa penyesuaian strategi untuk menghadapi PSIS," terang pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

Salah satunya pemilihan pengganti Amido Balde yang masih dalam kondisi cedera. Selain Balde, beberapa pemain juga dipastikan absen. Miswar Syahputra dan Otavio Dutra masih menjalani proses pemulihan cedera. "Miswar dan Dutra masih akan absen, tapi Misbakus sudah kembali fit, setelah sebelumnya sempat mengeluh sakit di sekitar engkel," kata Djanur.

Selain masalah cederanya pemain, Persebaya sempat terancam akan ditinggal beberapa pemain pilar. Hansamu Yama, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya dipanggil pemusatan latihan timnas senior. Lalu ada Osvaldo Haay, Rachmat Irianto, dan Alwi Slamat yang dipanggil timnas U-22.

Namun, pelatih berusia 60 tahun ini optimistis bisa menurunkan para pemain timnas tersebut melawan PSIS. Telah ada komunikasi dengan PSSI dan pelatih timnas untuk meminta dispensasi.

“Saya sudah komunikasi dengan Indra Sjafri (pelatih U-22) dan saya optimistis mereka diberi ijin untuk membela klub," ungkap Djanur.

Sebelumnya, nama bintang muda Persebaya, Supriadi, disebut-sebut layak diturunkan apabila banyak pemain absen karena timnas. Djanur meminta pendukung Persebaya bersabar untuk menonton aksi pemain yang mengantarkan Timnas Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 tersebut.

“Untuk Supriadi mungkin kita harus lebih bersabar, dia pemain muda potensial tapi dia masih perlu waktu," tutup Djanur. (*)

 

 

BERITA LAINNYA