Tidak ada gol diciptakan Manuchehr Jalilov. Saat Persebaya menang 2-1 atas tuan rumah Borneo FC Minggu kemarin (23/6). Namun, itu tidak menurunkan pandangan publik. Bahwa dialah pahlawan kemenangan Bajol Ijo.
Tidak berlebihan. Pemain asal Tajikistan itu menjadi pemberi assist pada Ruben Sanadi maupun Oktafianus Fernando. Pencetak dua gol kemenangan Persebaya. Selain itu, eksplosivitas Jalilov beberapa kali juga mengancam gawang Borneo FC.
Apa kunci performa ciamik Jalilov? Pemain yang menjadi top scorer Piala Presiden itu menyebut bahwa kondisinya sudah 100 persen kini. Baik secara mental maupun fisik.
”Saya mengalami cedera pada Piala Presiden lalu. Itu membuat persiapan saya menuju liga terganggu,” katanya.
Memang, Jalilov tidak bisa bergabung dalam pemusatan latihan Persebaya di Bali. Dia harus beristirahat di Surabaya karena belum pulih dari cedera. Pemulihan berjalan lebih lambat karena saat itu bersamaan dengan bulan puasa.
”Saya terus berjuang untuk mengembalikan performa. Secara perlahan secara fisik dan mental saya terus membaik,” paparnya.
Mengantarkan Persebaya menang melawan Borneo FC adalah bukti kembalinya performa Jalilov. Sebelumnya, dalam laga melawan Madura United, penampilan Jalilov sebenarnya sudah bagus. Skill dan agresivitasnya menciptakan tujuh peluang emas. Sayang, dia belum menemukan sentuhan emasnya. Banyak peluang, namun semua bisa digagalkan M. Ridho, kiper Madura United.
”Terpenting adalah Persebaya menang. Segala puji untuk Allah atas kemenangan ini,” tutupnya. (*)