Persebaya Surabaya sudah mencoret 15 pemain. Praktis, saat ini, tinggal 30 pemain yang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama. Perinciannya, 13 pemain senior dan 17 lainnya merupakan pemain seleksi dari klub-klub internal Persebaya. "Skuad ini akan kami rampingkan," jelas pelatih Persebaya Ahmad Rosidin kemarin (22/1).
Ya, 30 nama yang lolos seleksi tahap pertama itu memang belum final. Sebab, mulai hari ini, Persebaya menggeber seleksi tahap kedua. "Itulah yang membuat performa mereka harus tetap konsisten," katanya.
Dari 17 pemain muda asal klub internal yang lolos seleksi tahap pertama, ada beberapa nama yang dinilai potensial. Sebab, mereka sudah teruji dalam beberapa laga uji coba Persebaya. Mereka adalah Mei Handoko Prastiyo, Abu Rizal Maulana, Ariel Sharon, Bayu Firmansyah, Erwin Wincono Aji, dan Rachmat Irianto. Nama terakhir merupakan anak legenda Persebaya Bejo Sugiantoro.
Mungkin, 80 persen dari 17 pemain asal klub internal itu bakal Mulai Geber Seleksi Tahap Kedua direkrut sebagai penggawa Persebaya. Kans tersebut sangat terbuka. Sebab, regulasi baru mengharuskan usia maksimal pemain tiap klub di Divisi Utama adalah 25 tahun. Peraturan anyar juga membatasi hanya lima pemain yang berusia lebih dari 25 tahun. Itulah yang membuat Persebaya risau.
Sebab, jumlah pemain berusia lebih dari 25 tahun yang mengikuti latihan cukup banyak. Sebut saja Fastabiqul Khoirot (26 tahun), Khabib Syukron (28 tahun), Syaiful Amri (28 tahun), dan Wahyu Setiyanto (28 tahun). Bahkan, sudah ada dua pemain senior yang mengundurkan diri lantaran terbentur regulasi. Yakni, Beny Rhoman dan Feri Ariawan. "Kami berharap regulasi itu masih bisa direvisi," ucap Ahmad. (io/c5/bas)
Story provided by Jawa Pos