Tim pelatih Persebaya menggembleng Ruben Sanadi dkk dengan keras. Dalam beberapa hari terakhir, mereka berlatih pagi dan sore. Jeda menuju laga kontra Borneo FC yang panjang, memungkinkan tim pelatih menyusun program tersebut.
”Kami antusias dan menikmati program (fisik) yang disiapkan tim pelatih,” kata Ruben seusai sesi latihan sore tadi di Lapangan Polda Jatim. ”Kondisi ini sangat baik bagi kami para pemain. Karena ada durasi (panjang) untuk mempersiapkan diri lebih baik melawan Borneo FC,” lanjutnya.
Laga melawan Borneo FC seharusnya pada 2 Oktober lalu. Namun, karena tidak mendapatkan izin dari polisi, maka ditunda pada 11 Oktober nanti. Itu adalah jadwal dari PT LIB selaku operator liga. Kepastian lawan Borneo FC apakah pada 11 Oktober masih menunggu keputusan dari Polrestabes Surabaya.
”Kami pemain sebenarnya sudah siap menghadapi pertandingan. Semoga bisa digelar tepat waktu, kalau diundur lagi bisa-bisa sampai Januari,” jelas pemain berkostum 14 ini.
Sementara itu, pelatih Persebaya Wolfgang Pikal menyatakan timnya berusaha memaksimalkan sebaik mungkin jeda pertandingan yang panjang. Latihan pagi sore dilakukan untuk meningkatkan fisik sekaligus pemahaman akan taktik dan strategi.
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini mengaku sudah mempelajari kekuatan Borneo FC. Menurutnya, para pemain Persebaya sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi lawan. ”Borneo FC memiliki beberapa pemain asing yang berpengaruh, kami sudah pelajari. Kekurangan kami sebelumnya pasti sudah perbaiki,” tandasnya. (*)