Persebaya melakukan persiapan terakhir jelang lanjutan Shopee Liga 1 2019 melawan Persib. Sore tadi, Pelatih Wolfgang Pikal menggelar internal game di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Besok, Ruben Sanadi dkk akan bertolak ke Bali.
Sebagaimana diketahui, meski ini laga home Persib, pertandingan akan diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat nanti (18/10). Persib tidak mendapatkan izin menyelenggarakan pertandingan di Bandung.
”Kalau ditanya pengaruh, saya menilai pemindahan lokasi pertandingan ada sisi positifnya buat kami,” kata Pikal seusai latihan tadi sore. ”Persib tidak akan mendapatkan dukungan dibandingkan di Bandung,” lanjutnya.
Faktor itu coba dimaksimalkan Persebaya. Pikal berharap para pemainnya bisa tampil lebih maksimal.
Pikal juga berharap barisan belakang lebih solid dengan bergabungnya duo centre back Otavio Dutra dan Hansamu Yama Pranata. Dua pemain itu absen dalam sesi latihan sore tadi. Malam ini mereka membela timnas melawan Vietnam dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia di Bali.
”Dutra dan Hansamu akan langsung bergabung di Bali,” kata Pikal. ”Mereka besok akan pindah hotel, gabung dengan hotel Persebaya. Semoga saja semuanya dalam kondisi baik, bisa membela Persebaya menghadapi Persib,” imbuh mantan asisten pelatih timnas itu.
Meski ada dua pemain yang langsung bergabung di Bali, Persebaya akan membawa 18 pemain dari Surabaya. Jadi, nanti ada 20 pemain yang bisa dimainkan di Pulau Dewata.
Dalam sesi latihan tadi, kapten tim Persebaya Ruben Sanadi absen. Dia izin latihan mengalami demam. Namun, Pikal tetap memasukkan Ruben dalam daftar pemain yang akan dibawa ke Bali. Menunggu kepastian dari dokter tentang kesiapan Ruben besok.
”Ruben tadi ada sedikit demam, tapi besok kita tetap bawa dan InsyaAllah bisa dimainkan,” harapnya.
Pikal menyebut, Persebaya harus berjuang maksimal untuk meraih poin melawan Persib. Mereka menunjukkan permainan yang semakin bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. ”Mereka memiliki Ezechiel, Febri, striker Belanda (Kevin van Kippersluis), dan Viszcarra,” papar Pikal. (*)