PERSEBAYA terus berbenah menjelang terjun ke Liga 2 pekan depan. Kemarin (14/4), bertempat di Graha Pena Surabaya lantai 4, tim berjuluk Green Force itu resmi menambah personel dengan mengikat tujuh pemain lagi.
Mereka adalah Kurniawan Karman, Muhammad Hidayat, Mei Handoko Prastiyo, Arif Rachman, Adam Maulana, M. Jalaludin, dan Jayadin Lessy. Empat nama terakhir berstatus magang. Proses teken kontrak kemarin tidak hanya menyangkut pemain. Dokter tim Persebaya dr Rachmat Arisatoto juta teken kontrak.
"Berdasarkan penilaian tim pelatih, tujuh pemain tersebut menunjukkan perkembangan positif selama pramusim. Hal itu membuat kami tidak ragu untuk mengikat mereka," kata Direktur Tim Candra Wahyudi. "Empat pemain magang tersebut akan terus ikut bersama kami di setiap agenda latihan. Bukan tidak mungkin, mereka bisa menembus skuad utama saat dibutuhkan," sambung finisher Jawa Pos Fit East Java Half-Marathon 2016 kategori 21K itu.
Menurut Candra, fokus Persebaya saat ini adalah mendatangkan satu lagi pemain untuk posisi penyerang. "Tidak mudah memang karena waktu semakin pendek mengingat kickoff Liga 2 tinggal beberapa hari lagi. Namun, kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari setidaknya 1-2 pemain lagi," kata penghobi bulu tangkis itu.
Mei Handoko Prastiyo, salah seorang pemain yang dikontrak, tak bisa menutupi rasa senangnya. Bagaimana tidak, itu merupakan pengalaman pertamanya masuk tim profesional. Pras –sapaannya– merupakan alumnus klub internal (Persebaya) Indonesia Muda (IM).
Pras mengekor jejak dua koleganya sesama pemain IM yang langsung berkarir di Persebaya, yakni Rachmat Irianto dan M. Irvan. Lebih jauh, Pras adalah pemain kelima di Persebaya setelah mentas dari internal, ditambah Samuel Reimas dan Abu Rizal Maulana.
"Ini seperti mimpi. Mungkin kalau uji coba kemarin (13/4) tidak cetak gol, saya belum masuk tim utama tahun ini," ucap Pras sembari berkaca-kaca. "Saya harus membayar kepercayaan pelatih dan manajemen Persebaya dengan kontribusi maksimal," lanjut pemain yang mengidolakan Rendi Irwan itu.
Memang, gelandang 19 tahun tersebut mampu tampil cukup apik saat Persebaya beruji coba melawan Al Rayyan dan IM Jumat malam. Pras yang memiliki posisi sama dengan Rendi Irwan berhasil menyumbangkan gol keenam Persebaya saat berhadapan dengan IM.
Bukan hanya Pras, Kurni –panggilan akrab Kurniawan Karman– juga lega setelah deal dengan Persebaya. Menurut dia, itu bisa membuatnya memboyong anak dan istrinya ke Surabaya dalam waktu dekat ini.
"Mungkin setelah Lebaran. Sebab, mereka adalah penyemangat saya untuk bisa terus maju di Persebaya," kata eks gelandang timnas U-23 itu. Dengan masuknya Kurni, slot pemain di atas 25 tahun Persebaya hanya sisa satu. (io/c10/tom)
Story provided by Jawa Pos