Persebaya terus mematangkan persiapan menyambut gelaran kompetisi musim 2020. Patrich Steve Wanggai menjadi pemain baru kelima yang diumumkan Bajol Ijo. Begitu diperkenalkan, ia langsung bergabung dalam sesi latihan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini.
Patrich menjadi pemain lokal keempat yang berkostum Persebaya musim ini. Sebelumnya, pelatih Aji Santoso dan manajemen telah mendatangkan Arif Satria, Bayu Nugroho, Ricky Kambuaya. Persebaya juga telah merampungkan finalisasi legal pemain asing asal Swedia berpaspor Palestina, Mahmoud Eid.
Mendapat kesempatan berkostum Persebaya, Patrich tak dapat menutupi rasa senangnya. Sebelumnya ia pernah memperkuat tim asal Kota Pahlawan ini. Berstatus sebagai pemain pinjaman untuk laga melawan QPR di tahun 2012 silam, hampir 8 tahun berselang.
”Bisa bergabung dengan Persebaya yang jelas saya senang. Tim ini serius. Pokoknya luar biasa. Saya senang bisa kembali,” ujar Patrich setelah menandatangani kontrak di kantor marketing Persebaya, Sutos, siang tadi.
Menyambut kompetisi 2020, Patrich mengaku tidak mengusung target pribadi. Musim lalu, pemain berusia 31 tahun ini mencetak tujuh gol dan tiga assist dari 27 pertandingan bersama Kalteng Putra.
”Secara pribadi, saya tidak target khusus bersama Persebaya. Saya pikir pertama dulu tim. Yang terpenting tim menang. Mudah-mudahan kehadiran saya bisa memberikan yang terbaik untuk Persebaya,” tegas Patrich.
Penyerang kaya pengalaman ini menilai Persebaya memiliki kekuatan yang tangguh di semua lini. Termasuk lini depan yang akan dia isi. Sebelumnya, Bajol Ijo telah memiliki David Aparecido da Silva, Bayu Nugroho, Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, hingga rising star Moch. Supriadi. Maupun Eid.
”Saya tahu Persebaya banyak dihuni tim muda. Dan saya rasa itu cukup bagus. Persaingan memperebutkan posisi jadi lebih seru. Karena pemain-pemain muda akan lebih memiliki motivasi berlipat. Saya siap bersaing secara sehat,” tandasnya.
Pelatih Persebaya Aji Santoso menjelaskan, Patrich akan menjadi pendamping yang pas buat Da Silva. Menurut dia, dengan jadwal yang padat, Da Silva perlu pelapis seorang striker yang tajam.
”Kita akan bermain di empat kompetisi, tentu saja sangat riskan kalau hanya David seorang di posisi striker,” kata Aji. ”Patrich saya plot untuk menjadi opsi di posisi striker,” lanjutnya.
Tentang track record yang temperamental, Aji menegaskan jika dia sudah lama mengenal Patrich. ”Saya yakin dia akan menjadi anak baik di Persebaya. Saya sudah lama mengenal dia,” tutup Aji. (*)
