Menyambut kompetisi 2020 dimanfaatkan Persebaya dengan menggelar training camp (TC) mulai 15-25 Januari di Jogjakarta. Program yang disusun pelatih Persebaya Aji Santoso lebih menekankan pada peningkatan fisik para pemain.
"Fokus kami selama di Jogja untuk membenahi fisik semua pemain, makanya mereka semua saya bawa selama 10 hari. Fisik mereka belum ideal, selain itu juga harus kami perbaiki taktikal dan cara bermain seusai karakter Persebaya," jelas Aji usai memimpin latihan di Lapangan Polda Jatim sore kemarin.
Mantan pelatih timnas Indonesia U-23 ini menjelaskan dalam TC nanti, Persebaya tak hanya mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi, namun juga ajang Piala Presiden. Karena itu Aji berencana menggelar sejumlah pertandingan uji coba selepas TC.
"Setelah dari Jogja pasti ada uji coba. Namanya uji coba, tim kalau semua sudah siap baik taktik, fisik baru dilaksanakan untuk melihat kesiapan. Kalau belum siap saya tidak mau uji coba. Nanti kami lihat berapa kali uji coba. Kalau menjelang pertandingan, mungkin 3-4 kali (uji coba) dengan tim selevel," ungkap Aji.
Sayang, beberapa pemain Bajol Ijo dipastikan tidak dapat mengikuti TC. Diantaranya, kiper Ernando Ari Sutaryadi, bek Rizky Ridho Ramadhani, dan penyerang Moch. Supriadi. Mereka, serta satu pemain Persebaya U-18, Vito Rendy Candra Ananda, mendapat panggilan seleksi timnas Indonesia U-19.
Selain itu, dua pemain asing yakni Aryn Glen Williams dan David Aparecido da Silva masih absen. Keduanya baru kembali bergabung dengan Persebaya pada akhir Januari ini. (*)