Arif Satria yang terkapar setelah mencetak gol ke gawang Madura United dikerubuti para pemain Persebaya di Stadion Gelora Bangkalan kemarin sore. Arif mendedikasikan gol untuk orang tua dan Bonek-Bonita yang terus mendukungnya. (Persebaya)
Arif Setelah Cetak Gol Pertama untuk Persebaya

Berharap Dapat Sumbang Gol Lagi

Arif Satria mencatatkan namanya di papan skor untuk kali pertama sejak berkostum Persebaya. Gol sundulannya memastikan Persebaya menang 4-2 atas Madura United di penyisihan grup A Piala Gubernur Jatim 2020 kemarin sore.

“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah bisa diberi rezeki mencetak gol. Semoga ini bukan gol pertama dan terakhir saya. Saya berharap itu yang pertama dari banyak gol yang akan dibuat. (Ingin) bisa kembali menyumbangkan gol-gol bagi Persebaya di kompetisi resmi,” kata Arif siang ini (15/2).

Stopper Persebaya Arif Satria ditandu keluar lapangan karena mendapat cedera di hidung setelah tak sengaja tertinju kiper Madura United, SatriaTama Hardianto. (Persebaya)

Arif sudah dua kali tampil sebagai starter pada turnamen yang sempat vakum lima tahun itu. Kemarin ia turut mendapat lampu sorot selain Makan Konate dan David Aparecido da Silva. Bagaimana tidak, operan cermat Konate yang ditanduk Arif dari arah yang tak diduga pemain belakang Madura United jadi faktor utamanya.

“Saya sesuai posisi saja. Dan itu seperti instruksi dari Coach Aji (Santoso) agar saya mengambil posisi di tiang jauh. Karena saya tidak dijaga, jadi saya minta bola ke Konate. Akhirnya saya bisa teruskan bola ke gawang Madura United,” beber sosok dengan tinggi 183 cm itu.

Pemain asal Lubuk Linggau ini mengaku tidak berselebrasi lantaran dirinya terkapar. Maklum, hidungnya tak sengaja terkena tinju kiper Madura United, Satria Tama Hardianto. “Sempat merasa pusing, tetapi sudah baikan sekarang. Yang jelas gol ini untuk orang tua dan keluarga yang selalu support saya. Tak lupa Bonek dan Bonita yang tak henti-hentinya mendukung Persebaya,” sambung Arif. (*)

BERITA LAINNYA