GROGI: Irfan Jaya berupaya melewati hadangan kipper Persigo Semeru FC di Gelora Bung Tomo kemarin. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

PEKERJAAN rumah Persebaya Surabaya menjelang Liga 2 yang dimulai pada 19 April nanti masih menumpuk. Setidaknya ada lubang dalam beberapa posisi di lapangan. Terutama pada posisi striker serta bek kanan dan kiri. Itu tergambar jelas dalam uji coba melawan sesama tim Liga 2 Persigo Semeru FC kemarin.

Bermain di Gelora Bung Tomo, tim berjuluk Green Force itu menang 3-1. Kemenangan tersebut ditentukan lewat gol Misbakhus Solikin dari eksekusi penalti pada menit ke-24, Thaufan Hidayat (25’), dan pemain baru Kurniawan Karman (39’). Sedangkan satu gol hiburan dari Persigo dicetak Cakra Yudha dari titik penalti pada menit ke-79.

"Hasil hari ini (kemarin) memang kami menang dan ada sedikit rasa puas. Namun, ini belum apa-apa. Banyak PR yang harus dibenahi dalam waktu yang semakin sedikit ini, terutama sentuhan akhir striker," ujar pelatih Persebaya Iwan Setiawan setelah pertandingan kemarin sore.

Tanpa target man utama Rachmat Afandi yang cedera lutut kiri, daya dobrak lini serang Persebaya belum menunjukkan ketajaman. Irfan Jaya yang diplot sebagai ujung tombak memang memiliki akselerasi yang yahud dalam mengganggu pertahanan lawan, tapi masih tumpul dalam menyelesaikan peluang.

Ada sebuah momen ketika Irfan sudah berada pada posisi satu lawan satu dengan kiper Persigo Semeru FC, tapi mantan pemain PSM U-21 itu gagal menyele saikan pe luang. Sepak an nya ma sih bisa ditepis kiper Pujiatoro. Beruntung, bola muntah dari kiper bisa disele saikan Thaufan Hidayat menjadi gol pada menit ke-25.

"Saya akui memang itu (finishing touch) jadi fokus pembenahan bagi saya. Sedikit kurang tenang untuk eksekusi di situasi oneon-one. Harus berlatih lebih keras lagi," jelas Irfan yang menyarangkan dua gol tatkala Persebaya tampil di Dirgantara Cup.

Sekadar catatan, dua gol yang di koleksi Irfan di Dirgantara Cup didapatkan melalui free kick saat Persebaya menang 4-2 atas PSN Ngada (28/2) dan satu lagi memanfaatkan bola liar saat keok 1-2 oleh Cilegon United (4/3). Padahal, bisa dibilang, saat ini dia satu-satunya opsi apabila Rachmat Afandi absen.

Karena itu, pekan depan, rencananya Persebaya kembali mendatangkan striker baru yang punya pengalaman di level teratas. Selain lini serang, bek kanan dan kiri masih jauh dari kata bikin tenang.

Untuk sektor kiri yang ditinggal Mat Halil, Abdul Aziz yang kemarin mengisinya sejak awal laga. Tapi, tak banyak tekanan yang dia alami dari para pemain Persigo. Doing - sapaan Aziz- terhitung cukup baik dalam membantu serangan dan melepas umpan silang. Namun, begitu babak kedua dia digantikan M. Irvan, stabilitas di sisi kiri menurun.

Irvan yang binaan klub internal Indonesia Muda itu masih canggung. Kemudian, di kanan, Mokhamad Syaifud din yang bertugas. Dia bagus dalam menggalang pertahanan dan cukup rajin membantu serangan, tapi tetap belum sempurna. Masih terlihat dia kurang cepat dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya. (io/c17/ham)

Populer

Syukuri Hasil Putaran Pertama, Tekad Lebih Baik Putaran Kedua
Nol Poin dari Kandang Bali United
Sama Kuat di Babak Pertama
Pantang Remehkan Lawan
Tata Kembali dari Timnas, Lini belakang Persebaya Kian Kompetitif
Menang, Coach Paul Ungkap Punya Catatan untuk Lebih Baik Lagi