POTENSIAL: Moch. Irvan Febrianto ditempa di kompetisi internal Persebaya bersama Indonesia Muda. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

REGULASI soal batas usia pemain membuat bek senior Mat Halil terpental dari skuad Persebaya untuk mengarungi Liga 2 musim ini. Namun, dalam latihan kemarin (31/3), bek 37 tahun itu masih berada di tim meski memiliki peran yang sedikit berbeda.

Kalau biasanya berlatih dengan tim utama, dalam latihan di Gelora Bung Tomo kemarin, dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan skuad pelapis. Pelatih Persebaya Iwan Setiawan memberikan pos yang ditinggalkan Halil kepada Abdul Aziz yang biasa beroperasi di sisi kanan.

Lalu, Mokhamad Syaifuddin yang tampil sebagai pengganti dalam dua uji coba terakhir kembali masuk skuad utama dengan pos bek kanan. Dengan situasi itu, Doing –sapaan akrab Abdul Aziz– terlihat belum tune in dengan pos bek kiri meski dalam pertandingan kerap switch dengan Halil.

Beberapa kali Iwan menegur Aziz lantaran melakukan kesalahan. Kendati demikian, menurut Iwan, kesalahan yang dilakukan sang pemain masih berada dalam batas umum. "Kami sudah harus membiasakan agenda latihan tanpa Halil. Tidak mudah memang. Tapi, kami harus terus bergerak," ujarnya.

Selain posisi Halil, Iwan mulai beradaptasi duet center back pendamping Rachmat Latief setelah Rachmat Irianto masih menjalani seleksi timnas U-19. Andri Muliadi menjadi pilihan sebagai duet Latief.

Meski tidak bisa memperkuat Persebaya di Liga 2, Halil masih memiliki peluang untuk berproses bersama tim berjuluk Green Force itu. Apalagi, dia memiliki modal lisensi B nasional untuk kepelatihan.

Direktur Tim Candra Wahyudi menyatakan, nasib Halil di Persebaya ditentukan hari ini. Pria yang juga fans berat AS Roma tersebut memberi gambaran bahwa peran Halil tidak akan jauh-jauh dari Persebaya. "Secara personal, kami sudah berbicara dengan Halil. Sisanya kami pastikan dalam waktu dekat," ucapnya.

Pernyataan Candra itu terlihat dalam latihan kemarin. Salah seorang pemilik klub internal Persebaya (El Faza) tersebut tampak memberikan semangat bagi para pemain yang duduk di tepi lapangan. Sambil berlatih, dia juga melatih.

Menurut Iwan, Halil memiliki bekal untuk menjadi pelatih yang bagus. Salah satu yang membuat Iwan suka dengan karakter pemilik nomor punggung 2 di Persebaya itu adalah komunikatif dan bersedia menerima serta memberi kritik yang membangun.

"Sambil menanti keputusan manajemen, saya harus tetap profesional sesuai dengan kontrak saya di Persebaya," kata Halil. Mengenai pemain tambahan, Candra mengaku akan ada tiga pemain baru yang tiba di Surabaya. Bahkan, tadi malam, salah satu di antara mereka sudah mendarat di Kota Pahlawan. Yakni, M. Hidayat. (io/c16/ham)

 

Story provided by Jawa Pos

 

 

 

 

 

Populer

Syukuri Hasil Putaran Pertama, Tekad Lebih Baik Putaran Kedua
Nol Poin dari Kandang Bali United
Sama Kuat di Babak Pertama
Pantang Remehkan Lawan
Tata Kembali dari Timnas, Lini belakang Persebaya Kian Kompetitif
Menang, Coach Paul Ungkap Punya Catatan untuk Lebih Baik Lagi