Dampak pandemi Covid-19 makin terasa terhadap perekonomian. Banyak warga yang menjadi korban PHK akibat perusahaan tidak mampu lagi menjalankan roda bisnis. Tidak terkecuali warga Surabaya khususnya Bonek dan Bonita.
Sadar akan kondisi ini, menggerakkan pemuda yang tergabung di Bonek Hijrah untuk meringankan beban masyarakat. Lewat program Lewat Bonek Wani Gemes (GErakan MEmbagi Sembako), komunitas ini membantu Bonek Bonita yang terdampak langsung perekonomiannya dengan membagi kebutuhan bahan pokok.
"Musim lalu kami bikin gerakan buka bersama di Masjid GBT, tapi karena sekarang ada Corona maka selama bulan Ramadhan ini kami menggelar program Wani Berbagi, yang salah satunya membagikan parsel sembako," ungkap ungkap pendiri Bonek Hijrah, Achmad Danang Ramdani.
Selain untuk Bonek maupun Bonita yang dirumahkan atau diberhentikan dari pekerjaannya, program ini juga ditujukan juga kepada fakir miskin, janda, anak yatim dan guru mengaji yang terdampak.
Bonek Hijrah sudah memulai gerakan ini sejak awal bulan Mei. Dengan mengajak Bonek Bonita mendaftarkan dirinya, tetangga, saudara atau siapapun yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan daftar tersebut, komunitas yang memiliki basecamp di jalan Krukah ini terjun langsung ke lokasi yang sudah diberikan untuk memberikan bantuan.
"Kami mengajak dulur-dulur untuk peka dengan keadaan sekitarnya, kita berharap tidak ada berita saudara kita kelaparan akibat wabah ini," jelas pria yang akrab disapa Dani tersebut. "Dan untuk menghindari antrian maupun penumpukan massa saat pembagian bantuan, jadi kami siasati dengan sistem door to door berdasarkan data yang kita dapat dari teman-teman," imbuhnya.
Perwakilan Bonek Hijrah mengirim langsung bantuan kepada sesama Bonek yang terdampak oleh Covid-19. (Bonek Hijrah for Persebaya)
Hingga hari ini, sudah terdapat ratusan nama penerima bantuan. Dani bersyukur karena banyaknya penerima bantuan juga dibarengi dengan antusiasme masyarakat untuk ikut berdonasi.
"Kami berterima kasih atas kedermawanan para donatur, termasuk bantuan dari keluarga besar Dahlan Iskan melalui komisaris PT Persebaya Indonesia, Isna Iskan. Bantuan beliau-beliau sangat berguna untuk pecinta Persebaya yang sedang kesusahan dan sebagai bukti bahwa kita tidak berjuang sendirian," terang Dani.
Rencananya program ini masih akan berlangsung hingga akhir bulan Ramadhan. Bonek Hijrah juga masih membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu sesama. "Untuk donasi bisa langsung dikirim ke markas kita di jalan Krukah Selatan nomor 80, atau bisa cek di akun instagram @bonekhijrah untuk lebih tepatnya," tutup Dani.
Bonek Hijrah sendiri sudah lama di bidang sosial. Selain bagi sembako, mereka juga rutin membagikan nasi bungkus tiap Kamis malam Jum'at pekan ganjil, di pekan pertama dan ketiga. Tahun lalu komunitas ini juga mengadakan buka bersama dan shalat tarawih berjamaah di Masjid Gelora Bung Tomo saat Persebaya menjalani laga Shopee Liga 1 musim 2019. (*)
