Gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19 masih bergulir. Kemarin malam Tribun Kidul terjun ke pasar malam Kodam V Brawijaya untuk membagikan masker dan faceshield. Dengan mengajak berbagai komunitas yang dinaunginya, Tribun Kidul bisa memperluas target area kampanye Tri Wani.
"Kita melakukan pengumpulan masker dari komunitas atau korwil Bonek, bersama mereka, kita meminta izin ke pengelola atau eamanan pasar setempat untuk membagi masker," ungkap Sinyo Devara, koordinator Tribun Kidul.
Strategi ini menjadi pilihan karena dinilai sesuai dengan arahan ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo. Komunitas akar rumput menjadi ujung tombak dari pencegahan penularan Covid-19.
Bonek dari Gate Jhoner 21 hari ini membagikan masker di pasar Pucang, Bratang dan pasar Tanaman Bratang (doc Gate Jhoner 21)
"Kita akan terus melakukan aksi dan sosialisasi ke bawah tentang tri wani sampai Surabaya menjadi zona hijau lagi," imbuh Sinyo.
Formula serupa diterapkan kawan-kawan dari Gate Jhoner 21. Beberapa komunitas yang tergabung dalam Gate Jhoner 21 mengambil peran dalam kampanye Tri Wani. Hasilnya, pagi tadi tiga pasar sekaligus menjadi tempat pembagian masker.
"Hari ini kita bergerak di pasar Pucang, pasar burung Bratang dan pasar tanaman Bratang. Pasar-pasar tersebut yang kami pilih karena memang mempunyai wilayah dan konsumen yg besar," ujar koordinator Gate Jhoner 21, Erik Wicaksono. "Pembagian masker di tiga tempat ini berkat kerjasama dari komunitas-komunitas anggota kami. Mereka kami ajak semua, sudah ada 110 lebih komunitas yang kami ajak gerak," sambungnya.
Kampanye wani maskeran, wani cuci tangan dan wani jaga jarak akan terus dilakukan hingga target menghijaukan kembali Surabaya tercapai. Bahkan rencananya besok Bonek di Surabaya akan membagikan sejuta masker, yang akan dilakukan serentak di berbagai titik di kota Pahlawan. (*)
