Bonek tidak main-main dalam upaya menghijaukan kembali Surabaya. Sejak dua pekan lalu sudah banyak titik di Kota Pahlawan yang menjadi lokasi pembagian masker gratis. Puncaknya dalam dua hari belakangan, seluruh elemen Bonek di berbagai lapisan ikut ambil bagian dalam Gerakan Satu Juta Masker.
Beberapa strategi diterapkan dalam gerakan kemanusiaan terbesar yang digalang suporter klub sepak bola ini. Salah satunya dengan menyisir hampir seluruh pasar di Surabaya.
Green Nord misalnya yang mendapat bagian untuk menyisir pasar di area Surabaya Selatan. Pasar Pagesangan, Karah, Wiyung dan Dukuh Menanggal menjadi target operasi mereka. Tidak hanya berhenti di pasar, Green Nord juga membagikan masker di sepanjang perjalanan menuju pasar-pasar tersebut.'
Tidak hanya pasar tradisional, pasar kaget juga tidak luput dari aksi #wanimaskeran. Pengunjung dan pedagang pasar kaget yang berada di sekitar Masjid Al Akbar Surabaya juga kebagian masker.
"Memang sasaran kami adalah titik kumpul warga dan salah satu titik kumpul paling besar ya pasar, baik pasar tradisional maupun pasar kaget seperti di sini (area Masjid Al Akbar)," ungkap Arif Firmansyah, perwakilan dari Bonek Disaster Response Team.
Di saat yang sama Tribun Kidul juga melakukan operasi di pasar kaget sekitaran Tugu Pahlawan Surabaya. Di sana mereka membagikan masker bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddison Isir.
Menggandeng komunitas yang dinaungi seperti, Bonek Pejuang Wani Tribun, South Gate Crew, dan Militan Luar Kota, mereka melanjutkan operasinya ke pasar Gubeng.
Sementara itu Gate Jhoner 21 memilih strategi gerilya. Dengan menggerakkan puluhan komunitas yang berafiliasi, mereka melakukan operasi di beberapa pasar di Surabaya. Pasar Manyar, Bratang dan Soponyono menjadi pilihan komunitas tribun paling muda ini.
Berbeda dengan komunitas tribun lainnya, Tribun Timur memilih gerbang timur Surabaya sebagai lokasi operasi #wanimaskeran. Mereka membagi masker kepada masyarakat dan pengendara yang melewati area jembatan Suramadu.
"Ini memang inisiatif dari teman-teman tribun. Targetnya satu juta masker bisa dibagikan,’’ jelas Koordinator Tribun Timur Hasan Tiro.
Meski sudah mencapai 200 titik, namun gerakan Satu Juta Masker masih akan terus berlanjut. Tujuannya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat Surabaya akan bahaya penyebaran Covid-19. (*)