Malam ini kantor marketing Persebaya kedatangan tamu. Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional Sudjarno menemui perwakilan manajemen Bajol Ijo.
Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut membahas banyak hal. Salah satunya adalah protokol kesehatan yang menjadi concern Persebaya selama ini.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengungkapkan, banyak hal dibahas dalam pertemuan tersebut. “Kita berdiskusi dengan direksi LIB, yang jadi bahasan utama sebenarnya tentang concern kami terhadap protokol kesehatan yang dijalankan ketika liga bergulir. Dan tadi ada beberapa paparan yang lebih maju daripada pertemuan sebelumnya," ungkap Candra.
Mantan jurnalis tersebut menambahkan, manajemen Persebaya juga menyampaikan beberapa usulan kepada LIB. Manajemen Persebaya mendesak protokol kesehatan bisa segera disepakati dan disampaikan secepatnya kepada klub peserta liga. Karena hingga saat ini memang belum ada panduan khusus dari operator liga mengenai protokol kesehatan.
"Dari awal kita concern agar protokol lebih diperjelas dan dipercepat untuk disampaikan ke klub, karena memang belum ada panduan soal protokol kesehatan. Makanya kalau kita lihat sekarang masing-masing klub menjalankan standar masing yang berbeda-beda," tuturnya.
Candra berharap dengan dikeluarkannya protokol kesehatan oleh PT LIB nantinya akan muncul keseragaman standar. Karena bagi Persebaya kesamaan standar soal protokol kesehatan sangat penting saat kompetisi benar-benar digulirkan kembali.
Sementara itu, Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita menjelaskan pihaknya bisa memahami sikap Persebaya. Beberapa masukan Persebaya juga dianggap sangat diperlukan untuk menyempurnakan protokol kesehatan.
"Dengan Persebaya kita berdiskusi banyak, tentunya yang paling penting soal protokol kesehatan. Ada banyak juga masukan dari Persebaya yang tentu sangat berguna saat nanti liga berlangsung," jelas Hadian.
Sebelum bertemu dengan manajemen Persebaya, direksi PT LIB juga sempat sowan ke markas Polda Jatim. LIB mengaku mendapatkan banyak arahan saat bertemu dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. Nantinya arahan dan himbauan dari Kapolda dijadikan salah satu pertimbangan untuk menentukan jadwal kelanjutan Liga 1 musim 2020. (*)
