Persebaya fokus memoles taktikal tim selama pekan ini. Jika kemarin masih berkutat dengan ball possession dan finishing touch, hari ini Makan Konate dkk mendapat menu berbeda. Strategi bertahan menjadi menu penggawa Bajol Ijo dalam latihan yang diselenggarakan selama kurang lebih 100 menit tersebut.
Sore tadj (8/9) Aji Santoso kembali memimpin latihan. Setelah sehari sebelumnya absen karena tidak fit.
"Setelah satu minggu kami memberikan materi conditioning training. Ini tadi kami sudah mulai pelan-pelan ke taktikal," terang Aji.
"Saya mulai dengan taktik bertahan kepada para pemain. Ini seminggu ke depan banyak latihan taktikal," imbuhnya.
Pelatih berlisensi AFC A Pro tersebut sempat mencoba beberapa kombinasi pemain bertahan. Bahkan Muhammad Kemaluddin sempat dipasang sebagai center back bersama Hansamu Yama.
Tidak hanya mencoba kombinasi pemain, Aji juga melatih strategi compact defense. Sosok yang membawa Persebaya juara musim 1997/1998 tersebut ingin seluruh pemainnya ikut aktif bertahan saat tim kehilangan bola.
Aji juga menganggap anak asuhnya masih memiliki feeling ball yang kuat. Meski sudah lima bulan tidak berlatih taktikal, tapi para pemain cepat paham dengan strategi yang diinginkannya.
"Sejauh ini cukup bagus. Apalagi ini kami berikan lima bulan setelah libur," Ungkap Aji.
"Tetapi, secara keseluruhan anak-anak tinggal mengingatkan saja memahami saja sudah taktikal yang saya berikan mereka sudah paham. Tinggal saya bagaimana pemain ini terjadi otomatisasi ketika bertahan," sambungnya.
Untuk menguji permainan timnya, Aji berencana melakukan internal game dalam pekan ini. Namun dirinya belum akan melakukan uji coba dalam waktu dekat.
"Mungkin minggu depan (untuk uji coba). Kalau minggu ini kami belum ada uji coba, mungkin internal game saja," tandasnya. (*)