Oktafianus Fernando disiram air oleh rekan-rekannya saat merayakan ulang tahun Senin (5/10) lalu. Kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi dalam merayakan ulang tahun anggota tim. (Persebaya)

Ofan Belajar Banyak dari Persebaya

Oktafianus Fernando adalah salah satu pemain yang bertahan paling lama di Persebaya. Sudah empat musim Ofan (sapaan akrab Oktafianus Fernando) berseragam Bajol Ijo. Selama itu pula dirinya mendapatkan banyak pelajaran dari klub kebanggaan arek-arek Suroboyo ini.

Salah satunya yang paling kuat Ofan rasakan adalah rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Di Persebaya Ofan merasa menemukan keluarga baru.

"Semua pasti tahu, di sini semuanya seperti saudara. Saling perhatian, kadang bercanda bahkan saling bantu kalau ada kesulitan. Pokoknya kita berusaha susah senang bersama," ungkap Ofan.

"Suasana itu tidak hanya antar pemain, ke pelatih, official dan anggota tim lainnya juga begitu. Itu yang paling istimewa di Persebaya," imbuhnya.

Pemain yang identik dengan nomor punggung delapan tersebut menjalani banyak fase hidup selama berstatus pemain Persebaya. Mulai dari lajang hingga kini sudah memiliki keluarga kecil dengan satu putra. Dirinya mengaku banyak belajar menjadi sosok suami sekaligus ayah dari para seniornya.

"Di sini kan sudah banyak yang sudah berkeluarga, jadi saya sedikit banyak belajar dari senior-senior, contohnya Cak Rendi. Kita banyak sharing soal mengurus anak dan lain-lain, ini kan anak pertama saya, kalau Cak Rendi kan sudah banyak," ujarnya lalu tertawa.

Terlebih lagi pada saat pandemi seperti ini, Ofan banyak belajar mengenai melindungi keluarga dari ancaman virus Covid-19. Jebolan klub internal Persebaya tersebut mengaku sedikit paranoid saat mendengar berita soal virus Corona. Hal tersebut membuatnya menjadi pribadi yang lebih menjaga kebersihan.

"Saya itu termasuk yang paranoid soal kesehatan anak, apalagi masa pandemi gini. Kadang saya tanya ke pemain dan tim dokter soal kebenaran info Covid-19 ini, jujur saya agak parno," beber Ofan.

"Pokoknya saya menerapkan hidup bersih di lingkungan keluarga. Begitu pulang latihan langsung mandi sebelum pegang anak dan istri, terus sering cuci tangan kalau mau momong si kecil. Bersihan sekarang saya daripada dulu," kelakarnya.

Saat mendengar kabar ada pemain yang dinyatakan positif, Ofan sempat kaget. Namun kakak kandung Marselino Ferdinand tersebut tetap percaya rekan-rekannya bisa sembuh dan kembali seperti sedia kala. Dirinya percaya penanganan manajemen sesuai dengan yang dibutuhkan oleh teman-temannya.

"Saya pastinya kaget saat mendengar kabar itu, apalagi saya sedikit parno orangnya. Tapi ya kembali lagi, mereka itu juga keluarga saya, pasti kangen kalau tidak lengkap, saya selalu mendoakan mereka cepat pulih. Apalagi di bawah penanganan dari manajemen, wong saya ini mencontoh protokol kesehatan dari manajemen, saya yakin mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan," pungkasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA