Jose Wilkson dan Taisei Marukawa melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama. Total dua pemain tersebut menyumbangkan lima gol saat Persebaya menumbangkan Malang United dengan skor 11-0. (Persebaya)
Latihan Bareng Persebaya Kalahkan Malang United 11-0

Stamina Wilkson dan Marukawa Masih Perlu Ditingkatkan

Persebaya "merayakan" ulang tahun dengan latihan bersama. Malang United yang diundang untuk latihan bersama dipaksa mengakui keunggulan Bajol Ijo 11 gol tanpa balas. Tapi hasil tersebut tak lantas membuat tim pelatih puas.

"Kita lihat fisik pemain asing dan chemistry antar pemain. Karena pemain asing sudah berkumpul. Untuk hasil ya kita syukuri," ungkap asisten pelatih Persebaya, Mustaqim.

Pemain asing memang dipasang langsung sejak menit awal. Alie Sesay, Taisei Marukawa dan Jose Wilkson masuk dalam starting line up. Bedanya, hanya Alie yang dipasang hingga peluit panjang dibunyikan.

"Kita lihat Alie yang paling siap dalam pertandingan. Kondisinya paling mendekati 100 persen. Yang lain kita coba tingkatkan lagi. Taisei dan Wilkson kita tarik untuk mengurangi risiko cedera," imbuhnya.

Sementara itu, untuk urusan chemistry permainan, sedikit demi sedikit makin tampak. Terlihat dari perolehan gol yang cukup merata. Wilkson sebagai ujung tombak memborong empat dari total 11 gol yang dicetak Persebaya. Selanjutnya Oktafianus Fernando menyumbang dua gol. Ditambah Taisei Marukawa, Supriadi, Muhammad Hidayat, Akbar Firmansyah, serta Marselino Ferdinan masing-masing mencatatkan satu gol.

"Wilkson mencetak gol di menit ketiga lewat proses yang baik dengan Taisei. Lalu Alie juga tampak jiwa kepemimpinannya saat mengkoordinir pertahanan. Komunikasi anak-anak sudah bagus," beber Mustaqim.

Meski banyak sisi positif namun masih ada beberapa evaluasi untuk klub kebanggaan Arek-arek Suroboyo. Khususnya soal kondisi fisik pemain dan taktik permainan.

"Targetnya ke depan kita cari lawan yang lebih kuat. Entah itu dari Liga 1 atau Liga 2. Supaya kelemahan kita jauh lebih terlihat jadi bisa segera diperbaiki," tandas striker Persebaya era 80-an tersebut. (*)

 

BERITA LAINNYA