Silvio Junior merayakan gol yang dicetaknya di menit keempat injury time. (Persebaya)

Rekor tidak terkalahkan Persebaya atas Persija Jakarta di Liga 1 kembali berlanjut di musim ini. Laga pekan ke-15 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/12) sore berakhir imbang 1-1. 

Seperti diketahui, sejak kembali ke Liga 1 pada 2018, Persebaya dan Persija sudah bertemu sebanyak enam kali. Bajol Ijo tampil digdaya selama bersua dengan mengemas tiga kali kemenangan, sementara tiga lainnya berakhir dengan imbang.

Pelatih Persebaya Aji Santoso menilai pertandingan hari ini dejavu dengan laga Liga 1 2021/2022. Di mana kala itu Persebaya ditahan imbang 3-3 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Hanya saja posisinya sekarang berbeda. Ketika musim lalu, Persebaya yang dipaksa menelan hasil imbang di menit-menit akhir pertandingan. Sementara saat ini, giliran Aji yang membuat Macan Kemayoran gigit jari tepat sebelum peluit panjang dibunyikan.

“Persebaya leading 3-1 lalu 3-2, di menit akhir disamakan 3-3,” ujar Aji usai pertandingan. “Tahun lalu kita gagal meraih kemenangan akibat gol menit terakhir, sekarang Persija merasakan apa yang kita rasakan sebelumnya,” paparnya.

Hasil imbang, lanjut Aji, di laga kali ini cukup fair. Pasalnya kedua tim melakukan jual beli serangan. 

Dengan hasil itu, Persebaya tertahan di posisi kesebelas klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 18 poin. Persebaya akan kembali bermain pada 21 Desember nanti melawan Persis Solo. (*)

 

Populer

Kecewa Hasil Imbang, Tapi Persebaya Akan Terus Maju untuk Lebih Baik
Lepaskan 9 Shoot on Goal, Persebaya Tertahan di Kandang
Sama Kuat di Babak Pertama
Jamu Dewa United di GBT, Persebaya Fokus Raih Tiga Poin
Fokus Game Per Game, Munster Ajak Bonek Penuhi GBT
Gandeng Konsultan Spanyol, Persebaya Future Lab Gelar Workshop Pelatih