Sho Yamamoto mendapat pengawalan ketat dari pemain Madura United. (Persebaya)

Persebaya harus mengakui keunggulan Madura United. Bermain di Gelora Bangkalan, Bajol Ijo kalah 0-3.

Green Force dikejutkan oleh gol cepat Laskar Sappe Kerrab lewat tendangan penalti pada menit ke-4, berawal pelanggaran Dusan Stevanovic di kotak penalti.

“Kita terlalu cepat terkena penalti dan itu merubah situasi pertandingan di babak pertama, di babak pertama kita bermain seimbang. Masuk babak kedua dan Madura United lebih baik dari kami,” kata Pelatih Persebaya Josep Gombau pada sesi konferensi pers seusai laga.

Hasil ini tentu membuat tren positif Persebaya kala bertemu Madura United terputus. Sebelumnya, dari lima pertandingan belum terkalahkan. Selain itu, tren belum terkalahkan semenjak di latih oleh caretaker Uston Nawawi pun juga terputus.

Dengan hasil tersebut, Persebaya tertahan di klasemen tengah berposisi ke-8 dengan mengoleksi 18 poin.

Sementara itu, full back kiri Persebaya Reva Adi mengakui performa ia bersama rekan-rekannya kurang maksimal akibat gol cepat yang dibuat oleh Madura United, dengan begitu aliran bola tidak begitu lancar.

“Kami terlalu cepat mendapat hukuman penalti dan itu merubah permainan di lapangan, di babak kedua kita juga terlalu cepat kebobolan tetapi ini menjadi bahan evaluasi kita, kita akan belajar,” tandasnya. (*)

Sementara itu, full back kiri Persebaya Reva Adi mengakui performa ia bersama rekan-rekannya kurang maksimal akibat gol cepat yang dibuat oleh Madura United, dengan begitu aliran bola tidak begitu lancar.

“Kami terlalu cepat mendapat hukuman penalti dan itu merubah permainan di lapangan, di babak kedua kita juga terlalu cepat kebobolan tetapi ini menjadi bahan evaluasi kita, kita akan belajar,” tandasnya.(*)

Populer

Skuad Lengkap, Adaptasi Pemain Baru Berjalan Baik
Persebaya Kembali Berlatih, Songsong Putaran Kedua
Syukuri Hasil Putaran Pertama, Tekad Lebih Baik Putaran Kedua
Nol Poin dari Kandang Bali United
Sama Kuat di Babak Pertama
Pantang Remehkan Lawan