Persebaya U-16 memuncaki klasemen sementara Elite Pro Academy (EPA). Main tiga kali, tim besutan Mat Halil itu menang sekali dan seri dua kali. Itu menjadikan Persebaya U-16 sebagai tim yang belum sekali pun kalah di Grup X.
Persis U-16 menduduki peringkat kedua dengan empat poin. Persija U-16 sebenarnya memiliki poin sama empat, namun ada di peringkat ketiga karena kemasukan lebih banyak.
Dengan tiga pertandingan tersisa, dua home dan satu away, peluang Persebaya U-16 untuk lolos cukup terbuka. Paling dekat, Dirga Dwi dkk akan menjamu tim juru kunci Bali United U-16 pada 20 Februari mendatang di Surabaya.
”Saat ini ada jeda kompetisi, kami tetap menjaga intensitas latihan. Masih ada satu pekan lagi untuk mempersiapkan diri untuk lebih baik lagi,” kata Mat Halil.
Melawan Bali United, Persebaya U-16 punya bekal yang cukup bagus. Lima pertemuan terakhir meraih empat kemenangan dan satu hasil seri. Sebagai gambaran, untuk lolos semifinal setidaknya harus finis kedua di klasemen Grup X.
Halil menekankan pada pemainnya untuk menjaga mental. Tidak cepat puas, di sisi lain juga tidak terbebani sehingga tidak bisa main lepas. Dua hal itu cukup menjadi tantangan di kejuaraan kelompok umur seperti EPA.
”Dari babak penyisihan saya selalu tekankan untuk menjadikan setiap laga itu final, saat ini mental pemain sangat baik. Meraih tiga poin di laga terakhir, semoga perjalanan kita dimudahkan karena peluang terbuka,” jelasnya. (*)