Rachmat, Dimas, dan Thaufan Belum Pulih
JELANG menjajal kekuatan di Dirgantara Cup, Persebaya Surabaya juga mematangkan persiapan nonteknis. Hari ini (24/2) sebagian pemain tim berjuluk Green Force itu teken kontrak untuk mengarungi kompetisi Liga 2 yang, rencananya, digeber April mendatang.
"Bukan hanya pemain, semua tim pelatih juga akan teken kontrak," kata Direktur Tim Candra Wahyudi kemarin (23/2).
Disinggung mengenai jumlah mereka yang disodori kontrak, Candra menyebut sebelas personel yang sudah pasti diikat. Meski begitu, dia menolak menyebutkan siapa-siapa yang bakal dikontrak.
Menurut Candra, sebelas pemain tersebut merupakan mayoritas penghuni starter Persebaya dalam beberapa uji coba terakhir. Sejak haknya dikembalikan oleh kongres tahunan PSSI 8 Januari lalu, Persebaya telah merampungkan tiga uji coba. Yakni, melawan 81 FC (30/1), menghadapi Tunas Inti (1/ 2), dan versus Persbul Buol (17/2).
Nama Mat Halil, Rendi Irwan, dan Rachmat Afandi bisa jadi masuk dalam daftar mereka yang akan meneken kontrak. Sebab, ketiganya selalu menjadi starter di skuad utama dalam setiap uji coba. "Pemain yang lain akan kami tentukan setelah Dirgantara Cup," bebernya.
Sementara itu, setelah Rabu (23/2) diisi materi conditioning fisik, Mat Halill dkk kemarin kembali dihadapkan kepada fokus untuk penyerangan. Rendi Irwan yang dua hari sebelumnya absen karena demam sudah bergabung.
Namun, nasib berbeda dialami Rachmat Afandi, Dimas Galih, dan Thaufan Hidayat. Ketiganya masih belum bisa ikut serta. Sebab, cedera mereka belum pulih sepenuhnya. Karena itu, mereka berlatih sendiri di pinggir lapangan.
"Kami tidak ingin memaksa mereka yang belum fit untuk melakukan latihan. Dari pada kondisi makin buruk," ucap pelatih Persebaya Iwan Setiawan.
Itu pula yang membuat Iwan belum memutuskan siapa pemain yang akan diboyong ke Sleman, venue Dirgantara Cup, besok (25/2). Rencananya, setelah latihan conditioning fisik pagi ini, komposisi 19 pemain menuju turnamen berhadiah utama Rp 400 juta itu diumumkan.
"Besok (hari ini, Red) adalah latihan terakhir kami sebelum ke Sleman. Siapa pun yang nanti berangkat adalah yang paling siap di tim ini secara teknik dan mental," kata Iwan. (io/c4/ttg)