Yonita Syifa Ramadhani menjadi satu-satunya peserta perempuan di Talent Audition yang diselenggarakan Persebaya Future Lab. Ia tidak mau kalah dari rekan-rekan putranya dalam seleksi yang diselenggarakan di Stadion Kodam V Brawijaya 26-28 Juli tersebut.
Sejak berumur 9 tahun, Yonita sudah mengenal sepak bola lewat dorongan orang tuanya. Tiga tahun ia menimba ilmu di klub internal El Faza.
"Memang saya dari kecil banyak bersama teman laki-laki apalagi saat latihan di lapangan," kata Yonita.
Yonita Syifa Ramadhani menendang bola saat tes di Persebaya Talent Audition di Stadion Kodam V/Brawijaya. (Persebaya)
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 Putri di Indonesia pertama kali digelar pada tahun 2019 dan sampai sekarang masih belum digulirkan kembali. Namun, kondisi itu tidak menyurutkan semangat Yonita.
Pemain berposisi winger kiri tersebut tetap menjaga mimpinya untuk bisa bermain di Persebaya Putri. Tentunya menunggu kelak ketika ada kejuaraan sepak bola putri. Ia yakin bisa membanggakan keluarganya di kancah sepak bola nasional.
"Harapan saya memang harus bisa masuk skuad Persebaya. Saya bertekad untuk mengharumkan nama keluarga saya lewat jalur sepak bola," tandasnya. (*)