Pemain, official, dan Direksi Persebaya berfoto bersama dengan direksi dan karyawan Kapal Api. (Persebaya)

Song for Pride, anthem Persebaya, berkumandang di pabrik kopi Kapal Api yang berada di Sidoarjo, siang ini, Kamis, 1 Agustus 2024. Para bonek dan bonita PT Santos Jaya Abadi menyanyikan anthem Persebaya dihadapan para pemain dan manajemen Persebaya.

Kunjungan Persebaya ke pabrik Kopi Kapal Api kali ini terbilang istimewa. Seluruh pemain, pelatih, maupun jajaran manajemen Persebaya ikut kunjungan. Mulai Kapten Bruno Moreira, pemain terbaik Liga 1 2023/ 2024 Francisco Rivera, Flavio Silva, kiper timnas Ernando Ari, dan seluruh pemain lain juga ikut. Coach Paul Munster juga hadir bersama seluruh asisten pelatih.

Dari manajemen, CEO Persebaya Azrul Ananda bersama Direktur Operasional Candra Wahyudi turut serta. Juga Komisaris Masany Audri.

”Kami, seluruh pemain, pelatih, dan jajaran manajemen pernah ke pabrik Kapal Api ini pada 2019, saat itu Persebaya pada akhir musim finis di peringkat kedua klasemen. Semoga dengan kunjungan kami kali ini, Persebaya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Azrul Ananda saat memberikan sambutan. ”Terima kasih kepada kopi Kapal Api, seluruh board of director, yang selalu setia mendukung Persebaya. Juga teman-teman karyawan Kapal Api yang ternyata Bonek semua, luar biasa sambutannya,” lanjutnya.

Ratusan karyawan Kapal Api yang juga Bonek Bonita saat meminta tanda tangan ke pemain Persebaya.(Persebaya)

Chief Marketing Officer Kapal Api Group Christeven Mergonoto dan segenap jajaran management ikut menyambut secara langsung rombongan Persebaya.

”Kapal Api ini memiliki hubungan yang istimewa. Dulu sekali, Kapal Api sudah menjadi sponsor Persebaya ketika Persebaya dikelola Pak Dahlan Iskan. Sekarang, di era Mas Azrul, Kapal Api terus konsisten mendukung sebagai sponsor Persebaya sejak tahun 2017”, kata Christeven. ”Terima kasih atas kunjungan Persebaya ke pabrik kami hari ini, para karyawan, Bonek dan Bonita Kapal Api senang ketemu pemain-pemain Persebaya. Salam satu nyali…!” pekik Christeven yang disambut pekikan WANI oleh ratusan karyawan Kapal Api.

Chief Marketing Officer Kapal Api Group Christeven Mergonto memberikan sambutan. (Persebaya)

Kepada para karyawannya yang mayoritas Bonek, Christeven mengingatkan mereka bersabar bila suatu saat permainan Persebaya belum sesuai yang diharapkan. Menurutnya, semua yang baik butuh proses.

”Seperti membuat kopi yang enak, butuh proses, mulai dari memilih biji kopi, di-roasting dulu, digiling dulu, baru diseduh menjadi kopi yang enak. Begitu juga Persebaya butuh proses,” pesan Christeven.

Direksi Kapal Api dan Persebaya berfoto bersama di kantin karyawan Pabrik Kapal Api.(Persebaya)

Dalam acara itu, ratusan karyawan kopi Kapal Api mendapatkan kesempatan untuk meminta tanda tangan dan foto bersama seluruh pemain Persebaya. Beberapa dari mereka juga berkesempatan memberikan pertanyaan kepada pemain Persebaya.

”Untuk Mas Ernando, bagaimana kuncinya tetap fit bermain untuk Persebaya maupun timnas Indonesia,” kata Jane, seorang bonita Kapal Api dari Divisi procurement.

”Kuncinya saya setiap pagi minum kopi Kapal Api, latihan yang teratur, juga makan makanan bergizi, serta mengkomsumsi vitamin,” jawab Ernando.

Bruno Moreira saat mengunjungi ruangan produksi Kapal Api. (Persebaya)

Setelah meet and greet dengan karyawan Kapal Api, rombongan Persebaya diajak ke Gallery Kapal Api. Di gallery, dipajang sejumlah barang bersejarah yang menjadi saksi perjalanan brand kopi terbesar di Asia dan No. 3 di dunia tersebut. 

Rombongan Persebaya juga diajak ke ruang produksi, di sana Bruno Moreira sempat menjajal menjadi petugas packing. Di ruangan itu turut mengantarkan Kapal Api memproduksi hingga lebih 120 ribu ton kopi setiap tahunnya dan dipasarkan di 52 negara. (*)

Populer

Tata Kembali dari Timnas, Lini belakang Persebaya Kian Kompetitif
Menang, Coach Paul Ungkap Punya Catatan untuk Lebih Baik Lagi
Alhamdulillah, 3 Poin Lagi
Brace Rivera Bawa Unggul di Babak Pertama
Coach Paul Sepenuhnya Percaya pada Pemain Pengganti
Buang Pemain dan Buang Peluang, Persebaya Tertahan di Padang