Bukan superstar, namun punya peran yang sangat penting untuk Persebaya. Itulah Kasim Botan. Memasuki musim baru ini, pemain asal Adonara, Nusa Tenggara Timur, itu menunjukkan kontribusi vitalnya, saat Persebaya menang 1-0 melawan PSS Sleman.
Kasim bisa disebut memberikan assist untuk gol semata wayang Bruno Moreira pada menit ke-82. Gol penalti Bruno berawal dari aksi Kasim yang memaksa bek PSS Cleberson melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Kasim memulai pertandingan itu dari babak kedua. Ia menggantikan pemain muda potensial Alfan Suaib, yang sepanjang babak pertama sebenarnya menampilkan aksi-aksi gemilang. Namun, kematangan dan pengalaman yang masih minim, membuat sejumlah peluang atau momentum yang didapatkan tidak berhasil dimaksimalkan.
Kasim tampil lebih taktis dan tajam. Kecepatan dan dribbling mautnya sulit diantisipasi barisan pertahanan PSS. Hingga akhirnya terciptalah peluang melalui penalti.
Bagi saya tidak masalah menjadi starter maupun masuk jadi pemain pengganti. Yang terpenting saya bisa tampil maksimal, agar Persebaya meraih poin maksimal," kata Kasim.
Musim lalu Kasim adalah salah satu pemain Persebaya yang paling banyak tampil. Ia mencatatkan 30 penampilan dengan empat assist dan 6 tembakan ke gawang.
Kasim juga pemain yang serba bisa. Selain bisa bermain pada posisi winger kanan, ia juga bisa bermain bagus sebagai bek kanan. Itu harus dilakukan ketika Catur Pamungkas harus digeser ke bek kiri ketika ada pemain yang absen. Saat bertahan, ia menorehkan 33 tekel, 38 intersep, dan dua sapuan.
Kini Kasim bersiap menatap laga selanjutnya melawan Malut United. Ia menilai Yakob dan Yance Sayuri menjadi pemain yang berbahaya di posisi winger, baik kanan maupun kiri
"Ya saya tahu mereka punya kecepatan, kita antisipasi itu apabila saya diberikan kesempatan bermain sama pelatih. Dari musim lalu kita juga melihat kekuatan dia saat membela PSM Makassar," jelasnya.(*)