Persebaya berhasil mengamankan tiga poin dalam lawatan ke Bali untuk kali kedua. Malam ini, bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Green Force menang 1-0 atas PSBS Biak. Pekan lalu, 14 September, Persebaya juga menang skor yang sama atas Persita di stadion yang sama.
Unggul 1-0 di babak pertama, Coach Paul Munster bermain lebih bertahan di babak kedua. Sejak peluit babak kedua dibunyikan, lini bertahan Bajol Ijo mendapat gempuran bertubi-tubi dari lini depan PSBS. Solidnya Kadek Raditya, Slavko Damjanovic, Mikael Tata, dan Ardi Idrus berhasil mementahkan serangan lawan.
Pada menit ke-50, tim berjuluk Badai Pasifik itu melakukan serangan balik cepat lewat Kelly Sroyer. Kelly yang baru dimasukkan di babak kedua, memberi umpan ke Arganaraz Paradi di dalam kotak penalti. Arganaraz melesatkan tendangan keras. Beruntung Andhika Ramadhani menghalau bola dengan kaki.
Saat 60 menit pertandingan berjalan, Persebaya mencoba lepas dari tekanan Rivaldo Ferre dkk. Melalui serangan balik cepat di menit ke-62, umpan terobosan Francisco Rivera menuju pada Malik Risaldi di sisi kanan. Malik berlari masuk ke dalam kotak penalti dan memberikan umpan. Sayang bola berhasil dihalau oleh Fabiano Beltrame.
Lini serang PSBS Biak yang dimotori oleh Rivaldo Fere, Kelly, dan Arganaraz, terus menggempur lini bertahan Bajol Ijo. Andhika dan Slavko menjadi palang pintu terakhir dalam menghalau serangan.
Untuk memperkuat lini bertahan, pelatih Persebaya Paul Munster memasukan Riswan Lauhin menggantikan Mikael Tata. Juga memasukkan Kasim Botan untuk mengganti Malik. Pertahanan Persebaya pun lebih solid.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta, Persebaya berhasil menggeser Borneo FC di pemuncak klasemen dengan mengoleksi 16 poin. (*)