Paulinus Apli Kapi melakukan selebrasi usai mencetak brace ke gawang Madura United U-20. (Persebaya)

Usia 16 Tahun, Linus Top Scorer Sementara EPA U-20

Paulinus Apli Kapi mencuri perhatian pada dua matchday pertama Elite Pro Academy (EPA) 2024/ 2025 kategori U-20. Penyerang Persebaya ini berhasil menciptakan tiga gol, menjadi top scorer sementara. Padahal, usianya baru 16 tahun. Ia seharusnya masih bisa bermain di tim EPA U-16, namun dinaikkan ke U-20 tetap bisa bersaing.

Linus menunjukkan kinerja yang kompak dengan penyerang Persebaya U-20 lainnya, Alan Maulana. Pada matchday kedua melawan Madura United U-20, Persebaya meraih kemenangan dengan skor akhir 5-1. Dua gol di antaranya lewat skema apik satu dua Linus dan Alan di dalam kotak penalti. Alan mencetak satu gol sementara Linus dua gol.

“Puji Tuhan, kemarin bermain apik. Apalagi ditonton oleh Coach Munster. Banyak ilmu saya dapat. Sharing dengan banyak pemain bagaimana cara mengambil keputusan, scanning,” ujar Linus.

Meski masih di tim junior, Linus memang pernah dilatih langsung Paul Munster di tim senior. Bahkan, ia termasuk pemain yang ikut pemusatan latihan di Jogjakarta. Setelah itu, ia dua bulan terus berlatin dengan tim senior. Dengan usia yang masih sangat belia, ia mendapatkan banyak pelajaran selama berlatih bersama Bruno Moreira dkk.

”Kemarin Coach Munster beri pesan khusus kepada saya, agar terus berlatih keras, berjuang keras saat pertandingan. Harus selalu rendah hati, tidak boleh sombong meski sudah pernah latihan bersama tim senior,” ungkap Linus.

Linus sehari-hari berlatih dan dibina PS Pelindo, salah satu klub internal Persebaya. Suatu hari, penampilannya menarik perhatian Khabib Syukron, pelatih tim Piala Soeratin U-15. Linus ikut membawa Persebaya U-15 menembus final nasional, sayang di babak puncak kalah 1-2 dari Persija.

Penampilan di Piala Soeratin, membuat Linus dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-16 di bawah asuhan Nova Arianto. Linus mampu lolos hingga seleksi tahap ketiga, namun gugur.

Linus bertekad untuk terus mengasah kemampuan dan prestasi bersama Persebaya. Yang ada di depannya sekarang adalah EPA U-20, maka ia akan berjuang sebaik mungkin di sana.

“Kami banyak berkomunikasi satu sama lain, Mas Alan mengingatkan untuk tampil ngalir seperti latihan. Jangan gugup, akhirnya bisa tampil maksimal,” jelasnya.

Well…good luck Linus. Terus berjuang, tim senior Persebaya menunggumu. (*)

BERITA LAINNYA