Untuk mengisi jeda pada kompetisi Elite Pro Academy Grup C yang masa recovery cukup panjang, EPA Persebaya menggelar mini turnamen bertajuk Aza Wear Cup di Lapangan B Gelora Bung Tomo, Sabtu (26/10) siang.
Mini turnamen digelar guna memulihkan kondisi pemain. Hal ini dilakukan lantaran Bajol Ijo terakhir bermain pada Minggu (20/10) lalu melawan Malut United dan akan bermain kembali menghadapi tim tuan rumah Persik Kediri pada Sabtu (2/11) mendatang.
Kepala Persebaya Future Lab Ganesha Putera membagi 4 tim yakni Slavko FC, Malik FC, Bruno FC, dan Catur FC. Setiap tim diacak pemainnya baik U-16, U-18 maupun U-20. Akhirnya Malik FC keluar sebagai juara usai mengandaskan perlawanan Bruno FC dengan skor akhir 2-0.
Pelatih Persebaya U-16 Janu Ramadhanis yang juga turut membawa Malik FC menjuarai Aza Wear Cup mengatakan, jeda recovery yang cukup yakni sekitar 10 hari dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi fisik pemain salah satunya dengan menggelar mini turnamen.
Menurutnya, hal ini untuk menjaga intensitas kebugaran agar tidak mengalami penurunan secara drastis. “Ini untuk memulihkan kondisi fisik anak-anak saja, yang juara bisa meningkatkan motivasinya untuk lebih baik lagi,” paparnya.
Selain kebugaran, pelatih yang kerab disapa coach Dhanis itu mengambil sisi positif yakni meningkatkan chemistry antar sesama pemain lantaran semua pemain diacak dan dijadikan satu tim.
“Meskipun ada satu dua pemain yang mengalami cedera ringan akibat berbenturan. Tidak masalah positifnya mental anak-anak selalu tertanam ingin memenangkan pertandingan, ini perlu meskipun laga tidak resmi,” tandasnya. (*)