Memasuki babak kedua pelatih Persebaya Paul Munster menambah kekuatan lini serang dengan memasukan Alfan Suaib, Dejan Tumbas, dan Malik Risaldi. Mereka menggantikan Kasim Botan, Riswan Lauhin, dan Toni Firmansyah.
Baru berjalan 3 menit Green Force mendapat peluang emas lewat sundulan Flavio Silva. Flavio yang memenangkan duel udara mengarahkan bola ke tiang jauh, sayang bola sundulannya masih bisa ditepis oleh kiper PSS Alan Jose.
Menit ke-48, Persebaya sebetulnya mengejar ketertinggalan dengan gol Dejan Tumbas namun sayang wasit menganulir gol pemain asal Serbia tersebut. Dia dalam posisi offside.
Persebaya terus menekan pertahanan Super Elang Jawa, menit ke-57 wasit menunjuk titik putih usai Dejan Tumbas dilanggar oleh Cleberson Martins. Bruno Moreira yang menjadi eksekutor sukses menjebol gawang PSS Sleman. Skor 3-1.
PSS Sleman langsung merespon dengan melancarkan serangan namun lini pertahanan Persebaya yang solid mampu menghalau serangan.
Untuk mengejar ketertinggalan, Munster memasukan Oktafianus Fernando dan Dime Dimov menggantikan Gilson Costa dan Kadek Raditya.
Menit ke-90+2 Persebaya memperoleh peluang dari sepakan Bruno Moreira. Dari luar kotak penalti Bruno melepaskan tendangan keras menyusur tanah, lagi-lagi Alan kembali menepis bola.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor 3-1 untuk keunggulan PSS Sleman. Dengan hasil ini, Persebaya masih menempati posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 37 poin. (*)