Persebaya mengalami kekalahan perdana di kandang musim ini. Dalam matchday 19 di Gelora Bung Tomo sore ini (17/1), Green Force kalah 0-2 dari Malut United. Gol dari Jose Brandao pada menit ke-72 dan gol bunuh dari Ardi Idrus (82’), membuat Persebaya nol poin di kandang.
Persebaya sebenarnya menciptakan banyak peluang dalam laga tersebut. Total Bruno Moreira dkk melepaskan 17 tembakan, 5 di antaranya mengarah ke gawang. Bentur tiang dua kali. Bahkan, Bruno mendapatkan kesempatan tendangan penalti, namun tidak berbuah gol.
”Saya rasa pada babak pertama kami bermain bagus, dan babak kedua kami punya peluang. Kami tidak bisa mencetak gol, itu bagian yang paling membuat frustrasi. Lalu kami membuat dua kesalahan dan kebobolan,” kata Coach Paul Munster dalam sesi konferensi pers seusai laga. ”Kami semua minta maaf kepada Bonek, Bonita, dan semua orang atas kekalahan ini. Kami kalah karena diri kami sendiri,” sambungnya.
Munster mengakui dua kesalahan fatal membuat timnya kalah. Namun, dia tidak mau menegaskan, kekalahan ini adalah kekalahan tim. Bukan karena satu pemain. Meminta maaf, dia pun mengajak seluruh pecinta Persebaya untuk menatap ke depan. Bersama-sama berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan.
”Tetapi percayalah, mentalitas dan fokus kami adalah memenangkan pertandingan ini. Semua orang kecewa, kami juga sangat kecewa, tetapi kami tetap bersatu. Sekarang kami akan fokus kembali, untuk menatap pertandingan berikutnya lebih baik dan menang,” jelasnya.
Kadek Raditya yang mendampingi Munster dalam konferensi pers, juga menyampaikan permintaan maaf. ”Saya mewakili pemain minta maaf kepada semuanya. Kami para pemain akan tetap bersatu dan terus maju,” tandasnya. (*)