Kadek Raditya dalam sesi latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Selasa (21/1) pagi. (Persebaya)

Belajar dari Musim Lalu, Kadek Oke Main Bek Maupun Gelandang

Kadek Raditya tak tergantikan. Pemain berdarah Bali itu selalu main dalam 19 kali game Persebaya musim ini. Ia menjadi salah satu pemain kunci bersaing di papan atas saat ini.

Duet Kadek bersama Slavjo Damjanovic di posisi centre back, membuat lini pertahanan Persebaya tangguh. Kebobolan 18 kali, adalah top three terbaik liga. Green Force mencatatkan 7 clean sheet. 

Kadek menyebut performa musim ini tidak lepas dari banyaknya pelajaran yang ia dapatkan musim lalu. Saat itu ia bermain 27 kali dengan mencetak 1 gol

Duetnya bersama Dusan Stevanovic pada paro pertama mencatatakan kebobolan 27 gol. Sementara itu, di paro musim kedua Kadek di plot sebagai gelandang bertahan sejalan datangnya Yan Victor.

“Kalau saya pribadi terus belajar dari apa yang saya rasakan kurang, terus evaluasi sendiri. Tapi dari tim pelatih juga memberikan evaluasi untuk tim pertahanan,” kata pemain kelahiran 1998 itu.

Musim ini, dari 19 penampilan, Kadek membukukan 18 tekel, 20 intersep, dan 44 sapuan. Pada paro musim kedua ini, Kadek juga digeser ke posisi gelandang bertahan sejalan dengan datangnya centre back baru Dime Dimov.

Kadek menegaskan tidak mempermasalahkan posisi baru untuknya. Ia menegaskan yang terpenting tim menang. 

Bahkan, ia merasa bersyukur jika bisa menempati beberapa posisi. Itu akan menjadi sumbangsih yang lebih bagus untuk kebutuhan tim. Apalagi, saat ini Persebaya bersaing di peringkat kedua klasemen, tim butuh konsistensi untuk terus bersaing di papan atas. Tentunya butuh skuad yang konsisten juga.

“Kami support mereka (pemain baru), biar cepat adaptasi. Kami semua support, saya bisa saling bicara bagaimana kelebihan dan kekurangan, dan belajar juga dari mereka (Slavko dan Dime),” tandasnya. (*)

BERITA LAINNYA