Gelandang Persebaya Dejan Tumbas sore ini (23/4) sudah kembali berlatih bersama Bruno Moreira dkk di Stadion Gelora 10 Nopember. Pemain asal Serbia itu berlatih secara terpisah bersama tim medis.
Sebelumnya, Tumbas mengalami cedera serius dalam pertandingan Madura United, Minggu (20/4) malam. Seusai pertandingan, ia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kepala mengalami pendarahan.
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-80, Tumbas dan Jordy Wehrmann saling adu body untuk mencuri bola di area pertahanan Madura United. Kepala tumbas dihantam lutut Jordy dari belakang.
Dejan Tumbas saat mendapat perawatan usai bertabrakan dengan pemain Madura United, Jordy Wehrmann. (Persebaya)
“Dia benturan dibelakang kepala, hingga mendapatkan jahitan. Sempat terdiagnosa cedera otak sendang, karena sempat mengalami nyeri kepala hebat dan sempat blank hitam saat pertandingan,” kata Dokter tim Persebaya, dr. Ahmad Ridhoi.
“Setelah observasi dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Alhamdulilh semua baik-baik saja, tidak ada nyeri kepala berlanjut, pandangan jelas, dan tidak ada muntah,” sambungnya.
Meski demikian, tim medis Bajol Ijo tetap melakukan pemantauan lebih lanjut agar pemulihan pemain asal Serbia itu bisa optimal. Terlebih, sepekan ke depan Persebaya kembali bermain melawan Arema FC 28 April mendatang.
“Untuk bisa latihan bersama dengan rekan lainnya masih menunggu beberapa hari kedepan. Yang jelas kita bakal memastikan kondisi yang akan kita evaluasi dari hari ke hari,” paparnya.
Selain Tumbas yang mengalami cedera, full back kanan Catur Pamungkas juga ditarik keluar dalam laga Minggu malam. Catur mengerang kesakitan di bagian kaki usai bertabrakan dengan pemain Madura United Iran Junior.
Catur tidak bisa melanjutkan permainan dan digantikan oleh Riswan Lauhin di menit ke-78. Dokter lulusan Universitas Airlangga itu memastikan, cedera Catur masih tergolong ringan.
“Untuk Catur Insyaa Allah oke, hanya contusion (memar) di ankle kiri,” tandasnya. (*)