LAGA berat telah menanti PS Kota Pahlawan di babak 16 besar Liga 3 Kapal Api Jawa Timur. Tim satelit bentukan manajemen Persebaya tersebut harus meladeni tuan rumah, Persema 1953 di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (15/8) mendatang. Dengan sisa waktu yang ada, PS KoPa menyiapkan startegi khusus untuk menghadapi Persema 1953.
Salah satu strategi tersebut adalah bermain tenang. Apalagi, di babak sebelumnya Persema 1953 dikenal memiliki permainan keras. Runner up Grup E tersebut juga memiliki ciri khas permainan menyerang. Oleh karena itu pelatih PS KoPa, Ahmad Rosyidin mewanti-wanti anak asuhnya untuk bisa mengatur tempo pertandingan.
“Kami rasa Persema 1953 punya karakter seperti tim asal Malang lainnya. Mereka lebih banyak bermain ke depan. Jadi kami akan antisipasi hal itu. Saya harap anak-anak bisa main tenang, rapi, dan tidak terbawa permainan mereka,” jelas pelatih berlisensi C AFC tersebut.
Tak hanya menyiapkan strategi, PS KoPa juga akan menjajal kekuatan timnya sebelum menghadapi Persema. Uji coba tersebut melawan Persem Mojokertodi Stadion Ahmad Yani, Mojokerto, kemarin (9/8). Selain untuk mengukur kekuatan timnya, Ahmad melihat uji coba dengan Persem sebagai simulasi sebelum berlaga di babak 16 besar.
Seperti diketahui, Persem merupakan tim yang juga lolos di babak 16 besar dan tergabung di Grup J. Selain itu, Persem di babak penyisihan sebelumnya berada satu grup dengan PSID Jombang. “Kami lakukan uji coba dengan tim yang sama kuat. Ini sebagai uji coba terakhir sebelum lawan Persema 1953, kami lihat sejauh mana tim kami saat ini,” tutur Ahmad.
Dalam uji coba tersebut PS KoPa harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-2. Akan tetapi hasil tersebut tidak membuat PS KoPa berkecil hati. Pasalnya, dalam uji coba ini Persem turun dengan tambahan pemain senior. Sebab beberapa pemain Persem tidak dapat diturunkan karena bergabung dengan tim Pra PON Jatim.
“Saya liat mereka banyak yang sudah pengalaman, tapi dengan hasil ini masih bisa melihat kekurangan-kekurangan kami. Jadi kami masih punya kesempatan untk memperbaikinya sebelum berangkat ke Malang,” pungkas Ahmad. (*)