PERTAJAM DEPAN: Penyerang Persebaya Rishadi Fauzi (26) dalam sesi latihan menghadapi Anniversary Game di Gelora Bung Tomo, Surabaya, tadi malam (13/6). (Foto: Angger Bondan/Surabaya)

AGENDA Anniversary Game melawan Persik Kediri sudah dekat (17/6). Hingga latihan tadi malam, fokus perbaikan Persebaya masih berkutat di lini depan. Meski begitu, Green Force - julukan Persebaya- sudah mengagendakan satu lagi uji coba. Kepas tian itu disampaikan Manajer Persebaya Chairul Basalamah.

Menurut dia, setelah melawan Persik, setidaknya ada satu lagi uji coba bagi Rendi Ir wan dkk. "Kepastian lawannya masih menunggu satu atau dua hari lagi. Yang penting, uji coba berikutnya dihelat secara tandang," ucap pria yang akrab disapa Abud itu.

Mengenai waktu laga uji coba itu, dia menyatakan sebelum Lebaran. Itu bisa dipahami. Sebab, pada 5 Juli, Persebaya ditunggu pemuncak klasemen Persatu Tuban dalam lanjutan grup 5 Liga 2.

"Kami tidak ingin buru-buru karena tim ini sedang berproses. Apalagi, kami juga baru saja menjalani training center di Bali," ujarnya lagi.

Pelatih Alfredo Vera meng atakan bahwa selama TC banyak hal yang harus dieva luasi. Diharapkan, hal itu bisa terlihat saat men ja mu Macan Putih - julukan Per sik- pada Sabtu. Pelatih asal Argentina itu membidik kemenangan sebagai kado Ulang Tahun Ke-90 Persebaya.

Namun, dia tetap mengutamakan progres tim agar bisa siap saat kembali ke kompetisi setelah break Ramadan ini. 


"Untuk strategi, tidak ada perubahan. Saya selalu bermain dengan pakem yang sama. Kemungkinan ada sedikit per baikan saja yang kami lakukan da lam latihan beberapa hari ke de pan," kata pelatih yang membawa Persipura juara Torabika Soccer Championsip tahun lalu itu. (io/c4/tom)

Story provided by Jawa Pos

Populer

Tata Kembali dari Timnas, Lini belakang Persebaya Kian Kompetitif
Menang, Coach Paul Ungkap Punya Catatan untuk Lebih Baik Lagi
Alhamdulillah, 3 Poin Lagi
Brace Rivera Bawa Unggul di Babak Pertama
Coach Paul Sepenuhnya Percaya pada Pemain Pengganti
Buang Pemain dan Buang Peluang, Persebaya Tertahan di Padang