Berpengalaman membela tim-tim kasta teratas membuatnya bergabung dengan klub idola masa kecil sejak Liga 2 musim 2017 lalu. Dikaruniai badan besar membuatnya tidak sungkan-sungkan untuk berjibaku langsung dengan pemain lawan dimana keadaan tengah satu lawan satu. Dimas Galih memiliki kemampuan dalam menghalau bola-bola sulit.
Dimas memiliki ciri sebagai shot stopper handal. Namun jebolan SSB Surabaya FC ini juga berperan penting dalam penyerangan maupun ketika melakukan counter attack. Tendangan kerasnya bisa mendarat langsung ke pertahanan lawan.