Kemenangan besar mengiringi langkah awal Persebaya Surabaya di pentas Piala Indonesia 2018. Tak tanggung-tanggung, anak asuh Bejo Sugiantoro itu berhasil menang telak 14-0 dari tuan rumah PSBI Blitar. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Stadion Jala Krida, Bumimoro, Surabaya, sore ini (2/9).
Komposisi terbaik diturunkan Persebaya. Hasilnya, enam gol bersarang ke gawang “tuan rumah” PSBI Blitar pada babak pertama dan delapan gol di babak kedua. Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro menyebut bahwa dirinya memberi respect setinggi tingginya kepada siapapun lawan yang dihadapinya. “Saya sebagai asisten pelatih Persebaya selalu respect kepada tim lawan, siapapun itu. Karena ada potensi mereka akan menyulitkan kami. Saya juga sampaikan ke pemain bahwa Anda harus bermain menjaga sendiri professional agar kedepan nilai jualmu semakin meningkat,” kata Bejo
Selain itu, Bejo menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh dirinya selama satu minggu belakangan termasuk pada laga ini sudah berdasarkan koordinasi dengan pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman. “Perlu saya sampaikan juga, bahwa selama ini saya berkoordinasi lewat telepon dengan coach Djajang, jadi sebelum satu minggu saya koordinasi dengan pemain, bahwa kami harus serius. Karena apapun hasilnya kamii akan menjadi sorotan,” imbuh Bejo.
Sementara itu, penggawa Persebaya Oktafianus Fernando yang juga mencetak gol perdananya pada laga yang disiarkan langsung di RCTI itu mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekan tidak membeda-bedakan lawan. “Coach bejo mengingatkan terus untuk tidak meremehkan lawan, dengan itu pemain akan kerja keras untuk pertandingan,” ucap pemain bernomor punggung delapan itu.
Kemenangan Persebaya ini juga jadi yang terbesar di Piala Indonesia. Da Silva pun menjadi top scorer sementara ajang yang mempertemukan klub lintas divisi tersebut. Sama dengan raihan Bijahil Chalwa (Kalteng Putra).Dan tentu saja hasil ini menjadi bekal berharga bagi persebaya menjelang lanjutan Liga 1 melawan PS Tira pada 11 September.